Fakta Baru MinyaKita Langka dan Mahal di Pasaran
MinyaKita, minyak goreng kemasan berSubsidi yang diluncurkan pemerintah tahun lalu kini langka dan harganya mahal di pasaran.
Dari pengawasan ini ditemukan, sekitar 515 ton stok MinyaKita yang diproduksi pada bulan Desember 2022 di PT BKP namun tidak didistribusikan karena belum mendapatkan Domestic Market Obligation (DMO).
Diketahui, PT BKP merupakan produsen terbesar Minyakita di Indonesia.
Atas temuan tersebut, Menteri Perdagagan Zulkifli Hasan menegaskan agar para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan MinyaKita untuk menaati peraturan perundang-undangan terkait tata kelola program minyak goreng rakyat yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022.
• Resmi! Beli MinyaKita Wajib KTP Sesuai Aturan Terbaru Penjualan Minyak Goreng Subsidi
4. Banyak dijual di ritel modern
Kontan memberitakan, menurut Zulhas, penyebab lain kelangkaan Minyakita di pasaran lantaran banyak dijual di ritel modern, serta banyak dijual secara online.
Padahal, mulanya pengadaan minyak kemasan dari pemerintah itu dimaksudkan dijual pasar tradisional. "Banyak yang mengadu, 'Pak kok minyak gorengnya enggak ada?' Kita cek, oh bener enggak ada, rupanya banyak di ritel modern dan jualan online," ujar Zulhas, Kamis (2/2).
Untuk itu saat ini Zulhas melarang MinyaKita dijual di ritel modern serta di platform online. Ke depan, Minyakita hanya akan dijual di pasar tradisonal.
Bantahan pernyataan Mendag
Banyak pihak yang tidak menyetujui pernyataan Mendag. Berikut rangkumannya:
- Bantahan Menko Perekonomian
Mengutip Kompas.com, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menampik implementasi B35 sebagai penyebab kelangkaan Minyakita. Menurutnya, B35 justru akan meningkatkan pasokan minyak sawit dalam negeri.
"Kita antisipasi dengan peningkatan suplai di dalam negeri. Ini akan kita monitor, terutama menjelang hari besar," ujarnya di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa 31 Januari 2023.
Ia menuturkan, kelangkaan Minyakita kali ini lebih pada lemahnya permintaan atau demand di dalam negeri, bukan B35. Hal ini terjadi karena adanya kampanye deforestasi yang dilakukan negara-negara Eropa.
"Ini sebabnya adalah lemahnya demand. Berkurangnya demand terjadi karena gerakan-gerakan di Eropa," jelas dia.
• Selain KTP, Kini Ada Aturan Baru Beli MinyaKita hingga Jumlah Pasokan saat Puasa Ramadhan
- Bantahan Aprindo
| KELAKUAN Pegawai Negeri! Satpol PP Tangkap 7 PNS Asyik Nongkrong di Warkop Saat Jam Kerja |
|
|---|
| Zulfydar Apresiasi Langkah Polda Kalbar Siagakan Personel Hadapi Potensi Bencana Alam |
|
|---|
| TIGA Jenis Bansos Dipastikan Cair Bulan November 2025 Lengkap Nama Penerima Bisa Cek di HP |
|
|---|
| UPDATE Baru Harga Token Listrik Bulan November 2025 Lengkap Selisih Tarif Semua Golongan PLN |
|
|---|
| SYARAT Ketentuan Penerima Bansos Rp900 Cair Sekarang, Cek NIK KTP Apakah Terdaftar atau Tidak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Fakta-Baru-MinyaKita-Langka-dan-Mahal-di-Pasaran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.