Fakta Baru MinyaKita Langka dan Mahal di Pasaran

MinyaKita, minyak goreng kemasan berSubsidi yang diluncurkan pemerintah tahun lalu kini langka dan harganya mahal di pasaran.

|
Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi. Fakta Baru MinyaKita Langka dan Mahal di Pasaran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fakta baru minyak goreng Subsidi besutan pemerintha MinyaKita kini langka dan mahal di pasaran.

MinyaKita, minyak goreng kemasan berSubsidi yang diluncurkan pemerintah tahun lalu kini langka dan harganya mahal di pasaran.

Hal ini diketahui dari laporan dan keluhan warga di sejumlah daerah.

Bahkan, pedagang kini menjual harga Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan sebelumnya juga mengakui adanya kelangkaan Minyakita di pasaran.

Menurutnya, kelangkaan ini dikarenakan sejumlah faktor.

Alasan MinyaKita Kini Makin Langka dan Mahal di Pasaran, Ditimbun hingga Polisi Turun Tangan

1. Banyaknya masyarakat beralih dari minyak goreng premium ke MinyaKita

Mengutip Kompas.com, Zulhas mengatakan, kelangkaan MinyaKita di pasaran bukan karena stok minyak goreng yang menipis, tapi akibat banyak masyarakat yang mulai beralih dari minyak goreng premium menjadi MinyaKita lantaran kualitasnya yang tidak berbeda jauh.

Mendag menegaskan, MinyaKita hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) dijual seharga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kg untuk minyak goreng curah.

"Semua orang beli itu ya jadi habis. Nanti kalau semua yang beli premium jadi beli ini, ya enggak akan cukup juga. Karena udah bagus semua mau beli MinyaKita, dijualnya di retail modern, online padahal kan ini untuk pasar-pasar," ujar Zulkifli.

2. Implementasi program B35

Mendag Zulhas menuturkan, penyebab lain kelangkaan Minyakita adalah implementasi program B35 yang menyedot penggunaan CPO lebih banyak.

"B20 itu nyedot CPO 9 juta, begitu berubah jadi B35 nambah 4 juta, jadi 13 juta disedot," kata Zulhas, Senin (30/1/2023).

3. Penimbunan MinyaKita

Mengutip Kontan, Kemendag bersama Satgas Pangan Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap ketersediaan minyak goreng merek MinyaKita di PT Binda Karya Prima (BKP) di Marunda, Jakarta Utara, pada Selasa (7/2).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved