Khazanah Islam

Bulan Apa Maulid Nabi Muhammad 1444 Hijriah? Simak Sejarah Singkat Peringatan Kelahiran Rasulullah

Berangkat dari peristiwa tersebut setiap 12 Rabiul Awal selalu diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Momen Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah Bertepatan pada 28 September 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Momen kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan perisitwa yang istimewa.

Terdapat banyak kejadian istimewa.

Satu di antaranya ketika baru dilahirkan bayi Muhammad SAW memancarkan cahaya yang terang.

Rasulullah SAW lahir pada Senin 12 Rabiul Awal di tahun gajah atau atau bertepatan dengan 571 Masehi.

Berangkat dari peristiwa tersebut setiap 12 Rabiul Awal selalu diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah? Bacaan dan Keutamaan Shalawat Asyghil Tentramkan Hati

Tahun 2023 1 Rabiul Awal 1444 Hijriah bertepatan dengan Minggu 17 September 2023.

Sementara 12 Rabiul Awal 1444 Hijriah bertepatan dengan Kamis 28 September 2023

Berdasarkan catatan sejarah, peringatan Maulid Nabi SAW yang meriah pertama kali digelar Raja Al-Mudhaffar Abu Sa`id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin.

Abu Sa`id Kukburi - kelahiran 549 Hijriyah dan wafat pada 630 Hijriyah - adalah raja Irbil yang saat ini masuk dalam wilayah Irak.

Abu Sa`id Kukburi dikenal sebagai raja Salih yang berakidah ahlus sunnah wal jamaah.

Dirinya berbaiat dengan Salahuddin Al Ayyubi, bahkan berbesan dengannya.

Pada saat itu, dirinya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW denga bersedekah tidak kurang dari 300.000 dinar pada hari peringatan maulid.

Intinya menghimpun semangat juang dengan membacakan syi’ir dan karya sastra yang menceritakan kisah kelahiran Rasulullah SAW.

Diantaranya yang paling terkenal adalah karya Syeikh Al-Barzanji yang menampilkan riwayat kelahiran Nabi SAW dalam bentuk natsar (prosa) dan nazham (puisi).

Saking populernya, sehingga karya seni Barzanji ini hingga sekarang masih sering kita dengar dibacakan dalam seremoni peringatan maulid Nabi SAW.

Contoh Teks Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW dan 6 Amalan Penting Saat Maulid

Dikutip dari laman MUI, sejak itu ada tradisi memperingati hari kelahiran Nabi SAW di banyak negeri Islam.

Inti acaranya sebenarnya lebih kepada pembacaan sajak dan syi`ir peristiwa kelahiran Rasulullah SAW untuk menghidupkan semangat juang dan persatuan umat Islam dalam menghadapi gempuran musuh.

Lalu bentuk acaranya semakin berkembang dan bervariasi.

Di Indonesia, terutama di pesantren, para kyai dulunya hanya membacakan syi’ir dan sajak-sajak itu, tanpa diisi dengan ceramah.

Namun kemudian ada muncul ide untuk memanfaatkan momentum tradisi maulid Nabi SAW yang sudah melekat di masyarakat ini sebagai media dakwah dan pengajaran Islam.

Akhirnya ceramah maulid menjadi salah satu inti acara yang harus ada, demikian juga atraksi murid pesantren. (*)

Simak Informasi Lengkap Tentang Khazanah Islam Tribun Pontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved