Kunci Jawaban

Jawaban IPS Kelas 9 SMP Semester 2, Uji Kompetensi Bab 4 Halaman 283 - 285 Pilihan Ganda dan Esai

Soal dan kunci jawaban 9 SMP Bab 3 Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat halaman 283 - 285.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ENRO
Soal dan kunci jawaban IPS kelas 9 SMP - Jawaban IPS Kelas 9 SMP Semester 2, Uji Kompetensi Bab 4 Halaman 283 - 285 Pilihan Ganda dan Esai. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Inilah pembahasan dan ulasan soal dan kunci jawaban kelas 9 SMP pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Uji Kompetensi Materi Bab 4 Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi.

Saat ini yang dibahas adalah soal dan kunci jawaban 9 SMP Bab 4 Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi halaman 283 - 285.

Pada buku pelajaran IPS Kurikulum 2013 Revisi 2018 kelas 9 SMP terdapat 4 Bab mulai dari Bab 1 Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya, Bab 2 Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi, Bab 3 Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat, Bab 4 Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi.

Untuk soal dan kunci jawaban 9 SMP meliputi kegiatan siswa dan tugas individu dan dapat digunakan oleh untuk panduan belajar dirumah.

Inilah selengkapnya kunci jawaban kelas 9 SMP Bab 4 Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi halaman 283 - 285 dari buku paket Kurikulum 2013 Revisi 2018 serta beberapa sumber :

Jawaban IPS Kelas 9 SMP Semester 2, Uji Pemahaman Bab 3 Ketergantungan Antarruang Halaman 194 - 196

Halaman 283 - 285

Uji Kompetensi

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Peristiwa Rengasdengklok memberikan manfaat, yaitu ...
a. proklamasi kemerdekaan seizin Jepang
b. Soekarno-Hatta menjadi aman
c. dibuatnya naskah proklamasi kemerdekaan
d. disepakatinya pelaksanaan proklamasi kemerdekaan

2. Setelah memproklamasikan kemerdekaan, Indonesia harus berhadapan dengan … .
a. Jepang dan Inggris
b. Jepang, Belanda, dan Sekutu
c. Jepang dan Belanda
d. Jepang, Prancis, dan Belanda

3. Kedatangan pasukan Sekutu pada akhirnya disambut dengan perlawanan oleh rakyat Indonesia karena….
a. membantu pasukan Jepang
b. mengubah pemerintahan RI
c. membawa pasukan NICA
d. melucuti tentara Jepang

4. Pada tanggal 23 Maret 1946 Sekutu mengeluarkan ultimatum di Bandung yang isinya…
a. agar rakyat Bandung membantu Sekutu melucuti senjata tentara Jepang
b. agar rakyat Bandung yang memiliki senjata menyerahkan diri kepada Belanda
c. agar TRI mengosongkan kota Bandung
d. agar rakyat membakar kota Bandung

5. Penyebab pertempuran 10 November 1945 di Surabaya adalah ....
a. adanya bentrokan antara pejuang Surabaya dengan pasukan Belanda
b. Inggris terang-terangan membantu NICA
c. Belanda melakukan provokasi terhadap pejuang Surabaya
d. tewasnya Brigjen. A. W. S. Mallaby

Jawaban PKN Kelas 9 SMP Semester 2, Tugas Kelompok 4.2 Halaman 114 Carilah Lima Peristiwa Konflik 

6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
a) Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayahkekuasaan yang meliputi Sumatra, Jawa, dan Madura. Belanda sudah harus meninggalkan daerah de facto paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
b) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS), salah satu bagiannya adalah Republik Indonesia.
c) RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda yang diketuai oleh Ratu Belanda.

Pernyataan di atas merupakan hasil perundingan…
a. Linggarjati
b. Renville
c. Roem-Royen
d. Konferensi Meja Bundar

7. Penyerahan kedaulatan Indonesia dilaksanakan setelah berlangsung . . . .
a. Perundingan Linggarjati
b. Perundingan Renville
c. Perundingan Roem-Royen
d. Konferensi Meja Bundar

8. Usaha Belanda untuk menguasai kembali wilayah Indonesia dengan cara memecah belah kedaulatan RI ialah ....
a. membentuk KNIL
b. menerapkan blokade ekonomi
c. melakukan Agresi Militer
d. membentuk negara-negara boneka

9. Pada masa demokrasi parlementer, pembangunan nasional tidak dapat
dilaksanakan sebab…
a. adanya tuntutan dari kalangan ABRI untuk mengganti presiden
b. para pemimpin partai saling berebut kekuasaan untuk kepentingan partainya
c. timbulnya demonstrasi-demonstrasi di berbagai daerah
d. adanya kesenjangan sosial di kalangan masyarakat

10. Perhatikan kabinet-kabinet berikut!
(a) Kabinet Natsir
(b) Kabinet Sultan Hamengku Buwono IX
(c) Kabinet Sukiman
(d) Kabinet Burhanudin Harahap
(e) Kabinet Dwikora
(f) Kabinet Pembangunan

Beberapa kabinet yang terbentuk pada masa demokrasi parlementer adalah ….
a. Kabinet (a),(c), dan (d)
b. Kabinet (a), (b), dan (e)
c. Kabinet (c), (d), dan (e)
d. Kabinet (d), (e), dan (f)

Soal dan Jawaban PKN Kelas 9 SMP Semester 2, Tugas Kelompok 4.1 Halaman 105 Identifikasi Keberagaman

B. Esai

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Pada masa kemerdekaan, masa Demokrasi Parlementer, dan masa Demokrasi Terpimpin keadaan ekonomi Indonesia cenderung memburuk. Menurut pendapatmu, apa saja yang menyebabkan buruknya perekonomian Indonesia waktu itu? Jelaskan!

2. Pada pemerintahan Orde Baru, perekonomian Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat. Apa saja hal-hal yang mendukung kemajuan tersebut? Jelaskan!

3. Pada 1998, keadaan ekonomi Indonesia kembali memburuk. Jelaskan hal-hal yang menyebabkan keadaan tersebut!

4. Bagaimanakah perkembangan kehidupan sosial masyarakat Indonesia dalam bidang pendidikan dan kesejateraan masyarakat sejak masa
kemerdekaan hingga reformasi?

5. Bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada masa Orde Baru dan masa Reformasi untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia?

Kunci Jawaban

A. Pilihan Ganda

  1. B
  2. B
  3. C
  4. C
  5. D
  6. A
  7. D
  8. D
  9. C
  10. A

B. Esai

1. Penyebab buruknya perekonomian Indonesia sewaktu masa demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin adalah membengkaknya APBN hanya untuk pembangunan proyek-proyek mercusuar yang lebih bersifat politis, berbagai masalah ekonomi makro dan mikro, serta intervensi dari pihak asing. Sehingga hal ini menjadikan berbagai kebijakan mulai dari Gunting Syafruddin, sistem ekonomi Gerakan Banteng, nasionalisasi perusahaan asing, Finansial Ekonomi (Finek), RPLT, Devaluasi Mata Uang Rupiah, dan mengeluarkan Deklarasi Ekonomi tidak kunjung dapat memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia.

2. Perekonomian Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat pada masa Orde Baru karena:

- Pemerintah memfokuskan pembangunan pada sektor pertanian sehingga petani jadi primadona indonesia.

- Dilakukan nya perdagangan internasional kepada beberapa negara.

- Masuknya kita kembali ke dalam PBB yang tentu suatu keuntungan besar bagi kita.

- Pembangunan di area pulau jawa sangat pesat, jadi banyak lapangan kerja yang ada di jawa. tapi hal ini berdampak negatif juga.

3. Keadaan ekonomi Indonesia kembali memburuk pada tahun 1998 antara lain :

- Adanya krisis monoter yang memperburuk perekonomian.

- Banyaknya KKN (Kprupsi, Kolusi, dan Nepotisme) pada tahun tersebut.

- Stok hutang luar negeri swasta yang sangat besar dan umumnya berjangka pendek, telah menciptakan kondisi TIDAK STABIL.

- Banyaknya kelemahan dalam sistem perbankan di Indonesia.

- Perkembangan situasi politik telah makin menghangat akibat krisis ekonomi.

4. Dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sejak masa kemerdekaan hingga reformasi semakin berkembang apalagi saat adanya organisasi Asean yang didirikan oleh negara Asia Tenggara. Pertukaran pelajar dan wawasan semakin meluas.

5. Melestarikan kekayaan budaya Indonesia antara lain :

-Memberikan pemahaman atau edukasi kepada masyarakat, dengan harapan sumber daya manusia yang tersedia dapat meningkatkan kualitas dan memajukan kebudayaan lokal.

- Memperkenalkan kebudayaan local kepada kelompok-kelompok yang ada di wilayah sekitar agar semakin paham tentang pentingnya melestraikan kebudayaan yang dimiliki.

- Memberikan dorongan kepada masyarakat agar dapat memaksimalkan potensi budaya lokal.

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved