Liga 1

Bhayangkara FC Targetkan Menang Lawan Persikabo 1973, Meski Sudah Ditinggal Pelatih Kepala

Namun saat ini Bhayangkara FC sudah tidak memiliki pelatih kepala pasca dipecatnya Widodo C Putro, namun tetap bertekad melanjutkan tren kemenangan.

Twitter / BRILiga1
Pemain Bhayangkara FC saat kontra Persebaya Surabaya di Pertandingan pekan ketiga Liga 1 2022-2023 beberapa waktu lalu. Sore ini Bhayangkara FC akan melawan Persikabo 1973. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bhayangkara FC akan melawan Persikabo 1973 pada pekan ke-23 Liga 1 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi pada Selasa 7 Februari 2023 sore WIB.

Namun saat ini Bhayangkara FC sudah tidak memiliki pelatih kepala pasca dipecatnya Widodo C Putro, namun tetap bertekad melanjutkan tren kemenangan.

Padahal pada laga terakhir, Widodo C Putro berhasil membawa The Guardian melibas Persis Solo dengan skor 3-1.

Pencapaian itu tampaknya belum cukup bagi mantan pemain timnas Indonesia untuk mempertahankan jabatannya.

Hal tersebut tak terlepas dari anjloknya performa Bhayangkara FC di musim ini.

Baca juga: Persib Bandung Akan Melakoni Laga Berat Lawan Bali United, 11 Kali Pertemuan Belum Pernah Menang

The Guardian yang selalu bersaing di papan atas klasemen pada musim-musim sebelumnya, kini terpuruk di papan bawah.

Andik Vermansyah dkk hanya mampu bertengger berada di posisi ke-15 atau satu strip di atas zona degradasi.

Dari 21 laga yang sudah dilakoni, Bhayangkara FC hanya mengemas 23 poin.

Sembari menanti kehadiran pelatih kepala baru, Bhayangkara FC untuk sementara dipimpin oleh caretaker Agus Sugeng Riyanto.

Ia mengatakan bahwa persiapan untuk menghadapi Persikabo 1973 berjalan dengan baik.

Agus Sugeng percaya Bhayangkara FC bisa bangkit dengan pondasi yang telah dibangun Widodo C Putro.

"Dengan perjalanan waktu dari coach Widodo, ini salah satu pondasi yang cukup baik. Tapi proses memang butuh waktu yang kadang hasilnya tidak seperti yang kita harapkan," ucap Agus Riyanto.

Lebih lanjut, dirinya merasa tidak terbebani dengan status sebagai pelatih sementara Bhayangkara FC.

Menurut dia, dalam sepak bola semua hal bisa terjadi dan ada konsekuensi yang harus dijalankan.

"Secara profesional, kami kerja di sepak bola, dimana situasi dinamika sepak bola kita sangat tahu persis," jelasnya.

Madura United Layangkan Protes ke PSSI Terkait Wasit, Usai Kalah Dramatis Lawan Persis Solo

"Kita sadar hasil dari sebuah pertandingan bisa merubah banyak hal. Baik itu jika berhasil dengan hasil positif atau juga kalau belum memuaskan," kata Agus.

Demi misi memperbaiki posisi di klasemen, Bhayangkara FC berambisi menyapu sisa pertandingan dengan hasil maksimal, termasuk kontra Laskar Padjajaran.

"Laga lawan Persikabo mau tidak mau kita harus memenanginya untuk dapat menaikkan peringkat di zona yang lebih aman dan bersaing di papan tengah,” tuturnya.

“Syukur-syukur bisa ada di posisi 5 Besar di akhir kompetisi," harapnya.

Kehadiran wajah-wajah baru, termasuk dua pemain asing Alex Martins dan Matias Mier diharpkan terus menghadirkan aura positif.

Kedua peman ini sebelumnya tampil impresif saat mencuri tiga poin dari kandang Persis.

"Kehadiran Alex dan Matias mungkin bisa jadi jawaban akan kebuntuan di laga-laga sebelumnya," beber Agus.

"Harapannya kehadiran keduanya dapat membuat permainan tim jadi lebih ada tujuan dan lebih terorganisir," pungkasnya. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved