Liga 1
Persebaya Surabaya Sampaikan Alasan Enggan Melepas Pemainnya Yang Dipanggil Timnas Indonesia U 20
Namun manajemen Persebaya Surabaya mempertimbangkan untuk tidak melepas pemainnya dalam agenda Timnas Indonesia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Timnas Indonesia memiliki dua agenda besar dalam waktu dekat yakni Piala Dunia U-20 dan SEA Games 2023.
Untuk agenda pertama, PSSI sudah memanggil Marselino Ferdinan dan Aditya Arya Nugraha.
Namun manajemen Persebaya Surabaya mempertimbangkan untuk tidak melepas pemainnya dalam agenda Timnas Indonesia.
Langkah itu akan diambil jika PSSI tidak menjalin komunikasi yang baik dengan klub.
Menurut Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, manajemen bisa saja melepas pemain ke Timnas Indonesia saat FIFA Matchday.
• Pelatih Dewa United Memuji Penampilan Egy Maulana Fikri Saat Debut Perdananya, Punya Skill Berkelas
Di luar itu klub bisa menolak sesuai dengan statuta FIFA.
"Persebaya mempertimbangkan untuk tidak mengirimkan pemain ke timnas,” katanya pada Rabu 1 Februari 2023.
“Jika PSSI dan pelatih timnas tidak menjalin komunikasi yang baik dengan klub," lanjutnya.
"Bahkan, Persebaya bisa saja mengambil sikap, hanya mengirimkan pemain untuk timnas dalam rentang FIFA Matchday, atau saat liga break," tegas Yahya Alkatiri.
Karena itu, manajemen Persebaya meminta PSSI berdiskusi dengan klub terkait agenda Timnas Indonesia.
Terutama terkait pemusatan latihan jangka panjang yang sebenarnya dianggap sudah tidak efektif.
"Di negara-negara maju, juga di negara-negara Asia yang sepak bola maju, TC jangka panjang sudah ditinggalkan," lanjut Yahya Alkatiri lagi.
• Pelatih Persija Mematikan Pemain Anyar Witan Sulaiman Tidak Akan Ikut Kala Bersua RANS Nusantara
"Liga dan kompetisi adalah tempat yang paling pas, untuk mengakselerasi skill pemain timnas," tegas mantan manajer Persik Kediri tersebut.
Lebih lanjut, menurut Yahya, pemusatan latihan jangka panjang sudah harus ditinggalkan karena hasilnya juga tidak bagus.
Timnas Indonesia selalu kesulitan untuk bersaing di level regional hingga internasional.
Justru Persebaya sudah membuktikan bahwa liga lebih efektif mencetak pemain berkualitas.
Pemain bintang yang diorbitkan tim Kota Pahlawan merupakan jebolan dari kompetisi internal yang digelar secara reguler.
"Persebaya bisa memiliki banyak talenta muda berbakat, karena menyelenggarakan Liga Persebaya.
Ridho, Marsel, dan pemain-pemain muda berbakat lainnya lahir dari kompetisi yang teratur," tandasnya. (*)
Jadwal Pekan 2 BRI Liga 1 2025/2026: Big Match Semen Padang vs Dewa United dan Persis vs Persija |
![]() |
---|
Update Klasemen BRI Liga 1 2025/2026 Usai Pekan 1 Selesai, Malut United Puncaki Persib |
![]() |
---|
Hasil Bali United vs Persik Kediri BRI Liga 1 2025/2026 Lengkap Klasemen Update Matchday 1 |
![]() |
---|
Susunan Pemain Persija Jakarta vs Persita BRI Liga 1 2025/2026 Malam Ini, Debut Jordi Amat di JIS |
![]() |
---|
PROFIL, Karier dan Harga Pasar Maxwell Souza, Striker Baru Persija Jakarta Asal Brasil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.