Timnas

Sosok Benny Dollo Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Kemerdekaan 2008, Kalahkan Libya Via Walk Out

Kabar duka datang dari Benny Dollo legenda sepak bola Indonesia yang meninggal dunia pada Rabu 1 Februari 2023 malam.

Editor: Jimmi Abraham
Dok PSSI
Timnas Indonesia besutan Benny Dollo berhasil menjuarai Piala Kemerdekaan 2008. Kabar duka datang dari legenda sepak bola Indonesia Benny Dollo yang meninggal dunia pada Rabu 1 Februari 2023 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar duka datang dari Benny Dollo legenda sepak bola Indonesia yang meninggal dunia pada Rabu 1 Februari 2023 malam.

Benny Dollo  dikenal sebagai Pelatih legendaris Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia besutan Benny Dollo berhasil  menjuarai Piala Kemerdekaan 2008.

Namun, berhasil membawa Timnas Indonesia menjuarai turnamen tersebut Benny Dollo beserta timnya meraih gelar dengan kontroversi.

Kontroversi terjadi, saat Timnas Indonesia di partai final menghadapi Libya U23 yang berakhir dengan kemenangan Walk Out (WO) skuad Garuda.

Profil dan Karir Gemilang Benny Dollo, Pernah Bawa Timnas Indonesia Juara Ajang Internasional

Pada tahun 2008, Indonesia kembali menjadi menggelar  Piala Kemerdekaan ke-9.

Indonesia terdiri dari dua tim, Timnas U-21 dan Timnas Senior.

Timnas senior kala itu diperkuat pemain seperti Charis Julianto, Bonario Astaman, Bambang Pamukas dan mampu mengalahkan lawan di Grup B Myanmar dan Kamboja.

Timnas mencetak total 11 gol dan dilatih oleh Benny Dollo saat itu.

Sementara itu, Timnas U-21 yang tergabung dalam Grup A meraih hasil yang sama.

Kedua tim nasional Indonesia bertemu di babak semifinal.

Sukses satu tangan Ponaryo Astaman di menit ke-20 membawa timnas senior menang tipis 1-0 atas timnas U-21.

Sang Legenda Sepak Bola Indonesia Benny Dollo Meninggal Dunia, Mantan Pemain dan Pelatih Timnas

Di partai final, timnas U-23 Libya menunggu timnas senior.

Pada akhirnya, timnas Indonesia menjadi juara turnamen tersebut.

Firman Utina cs mengalahkan Timnas Libya U23, juga berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Pada laga itu, tim Garuda justru tertinggal dari tim Libya di babak pertama.

Namun, Libya menolak melanjutkan pertandingan babak kedua.

Semakin On Fire Bersama Bali United, Ilija Spasojevic Masih Berambisi Bela Timnas Indonesia

Alasan di balik tindakan timnas Libya itu mengarah pada beberapa hal.

Akan tetapi kesimpulan terkuatnya adalah Libya tak terima adanya tindakan pemukulan yang ditujukan kepada sang pelatih kala itu

Keengganan Libya melanjutkan laga membuat Timnas Indonesia dinyatakan sebagai pemenang via WO atau Walk Out.

Keunggulan yang dicatat Libya di babak pertama tak berarti banyak setelah keputusan itu jatuh

Alhasil, Bendol dan anak asuhnya merayakan keberhasilan menjadi juara Piala Kemerdekaan 2008 itu dengan suka cita.

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved