MotoGP

Honda Miliki Pebalap Juara MotoGP, Livio Suppo: Tidak Ada Alasan Bagi Honda

Menurutnya, Honda perlu menyiapkan motor yang kompetitif dan mampu bersaing dengan pabrikan lain. Mereka tak perlu khawatir dengan masalah Pebalap.

@HRC_MotoGP
Pebalap MotoGP pabrikan Repsol Honda, Marc Marquez. Livio Suppo menyebut musim 2023 merupakan momentum bagi Honda untuk bangkit. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Livio Suppo menyebut musim 2023 merupakan momentum bagi Honda untuk bangkit.

Livio Suppo merupakan seorang yang dihormati di MotoGP.

Ia pernah menjadi manajer tim Suzuki, Honda dan Ducati.

Menurutnya, Honda perlu menyiapkan motor yang kompetitif dan mampu bersaing dengan pabrikan lain.

Mereka tak perlu khawatir lagi dengan masalah Pebalap.

Jack Miller Bidik Three Peat Bersama KTM, Apa itu Three Peat dalam MotoGP?

Honda kini memiliki Pebalap yang kompetitif.

Bahkan dua diantaranya pernah menjadi juara dunia MotoGP.

Pada pabrikan utama Repsol Honda memiliki dua juara dunia MotoGP, Marc Marquez dan Joan Mir.

Lalu pada tim satelit LCR Honda ada pemenang MotoGP Alex Rins dan Takaaki Nakagami.

Mereka Pebalap yang telah memenangkan dua dari tiga balapan terakhir.

Honda tidak memiliki Pebalap pemula dan empat Pebalap mereka bagus.

"Tiga dari mereka mampu memenangkan balapan, dua dari mereka telah memenangkan gelar, jadi mereka tidak bisa menjadi Pebalap disalahkan jika kinerjanya tidak benar,” kata Livio Suppo disadur dari speedweek.com, Rabu 1 Februari 2023.

Honda mulai berbenah menjelang musim MotoGP 2023.

Kemunduran dan kekalahan yang terjadi 2 tahun terakhir menjadi pelajaran berharga.

Perubahan pun terjadi pada pabrikan asal Jepang ini.

Mulai dari Pebalap, Honda mendapat pengendara yang kompetitif.

Mantan Pebalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins.

Tak hanya Pebalap, Honda juga membawa Manajer Teknis Ken Kawauchi, yang sebelumnya bekerja untuk pabrikan dari Hamamatsu dan menjadi bebas karena penarikan Suzuki dari MotoGP.

Selain itu, dua mitra yang kompeten ditemukan di Kalex untuk lengan ayun dan Akrapovic untuk sistem pembuangan untuk mewujudkan Honda RC213V.

Kondisi Fisik Marc Marquez Membaik, Apa Harapan Marc Marquez Pada Repsol Honda MotoGP?

Livio Suppo sangat mengenal Joan Mir dan Alex Rins.

Baik Joan Mir dan Alex Rins hanya memiliki pengalaman bersama Suzuki di MotoGP.

Mereka hanya mampu mengendarai in-line empat, yang menurut semua Pebalap lebih mudah dikendarai daripada V4.

Itu akan membantu mereka jika mereka tidak terlalu memikirkannya dan hanya melihat motor sebagai motor.

Mereka berdua sangat berbakat dan dengan pendekatan yang tepat.

Namun tentu saja tidak akan mudah, karena mereka memiliki standar yang sangat tinggi dengan Marc Marquez.

Dalam sepuluh tahun tidak ada yang berhasil mencetak poin lebih banyak darinya dalam satu musim dengan motor yang sama.

Terakhir kali Honda memenangkan balapan tanpa Marc Marquez adalah pada tahun 2017.

Terkadang ketika hasilnya tidak ada, mudah bagi teknisi untuk mengatakan, ‘Ya, tapi motornya bagus, lihat Marc Marquez atau Casey Stoner.

Hal itu justru membuat Pebalap lain terpeleset karena mereka merasakan tekanan.

Namun di atas kertas mereka memiliki skuat yang sangat kuat.

Semua tahu kemampuan Pebalap Honda saat ini.

“Jadi jika mereka tidak bisa melakukan itu, maka motornya menjadi masalah. Kalau tidak ada hasil, maka jelas masalahnya ada pada motornya,” ucapnya.

Kapan Jadwal Race MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail?

(*)

[Cek berita dan artikel MotoGP klik di sini]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved