Kantor Bank BCA Jalan Ayani Pontianak Terbakar, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kantor Bank BCA yang berada di jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak terbakar pada Selasa 31 Januari 2023 dini hari.

Kebakaran diketahui pada sekira pukul 04.00 WIB dan berhasil diatasi pada sekira pukul 07.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Pontianak Selatan Iptu Deni Ilham Fauzi menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.

Namun, Hingga saat ini pihaknya dari kepolisian masih belum dapat melakukan olah tempat kejadian perkara karena masih belum mendapatkan izin dari pihak Bank, karena pihak Canang masih menunggu izin dari pusat.

Pihaknya dari Polsek sendiri mendapat laporan pada sekira pukul 04.30 WIB.

Kemudian petugas langsung menuju lokasi bersama petugas pemadam kebakaran.

• Kompleks KCU BCA Pontianak Kebakaran, Api Berhasil Dipadamkan

Saat tiba di lokasi, dikatakannya terlihat kepulan asap tebal keluar dari salah satu ruangan di lantai dua gedung tersebut.

"Sekitar satu jam setengah pada pukul 07.00 WIB kebakaran sudah bisa teratasi, saat kamu akan melakukan pengecekan ke lokasi di lantai 2, pihak Bank menyampaikan menunggu petunjuk dari management Pusat," ujarnya.

Dengan demikian pihak kepolisian hingga kini masih belum melakukan olah TKP.

"Sehingga kami masih belum mengetahui asal daripada api tersebut,", ungkapnya.

Namun dari pemeriksaan saksi, pada sekira pukul 04.20 WIB Satpam Bank tersebut mendengar suara alarm tanda bahaya dari kantor.

Kemudian, satpam tersebut melaporkan hal itu secara terstruktur kemudian laporan tersebut diteruskan ke Polisi. 

• Pelayanan KCU BCA Pontianak Dipindahkan Sementara Waktu ke KCP Imbas Kebakaran

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn mengatakan bahwa api telah dipadamkan seluruhnya.

"Sehubungan dengan informasi mengenai kebakaran yang terjadi di BCA KCU Pontianak di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 1 Kota Pontianak, dapat kami sampaikan bahwa saat ini api sudah berhasil dipadamkan," ungkap Hera.