Khazanah Islam

Apakah Boleh Puasa Rajab 4 Hari Saja? Berikut Bacaan Niat dan Doa Berbukanya

Dalam kalender Hijriah , hari pertama Bulan Rajab 1444 H sendiri dimulai pada Senin 23 Januari 2023 lalu. jika Anda hendak Puasa mulai besok, maka art

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
YASIN AKGUL / AFP
Berikut penjelasan seputar Puasa Rajab lengkap dengan Dalil . Serta Niat dan Doa buka Puasa Rajab dalam ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Jumat 27 Januari 2023 berikut ini . 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sobat Tribun Pontianak ketinggalan Puasa Rajab ?

Anda ingin menunaikannya, tapi sudah tidak bisa memulainya secara berurutan dalam 10 Hari pertama di Bulan Rajab ?

Dalam kalender Hijriah , Hari pertama Bulan Rajab 1444 H sendiri dimulai pada Senin 23 Januari 2023 lalu.

Dengan demikian, per Jumat 27 Januari 2023 Hari ini sudah memasuki Hari ke 5.

Artinya jika Anda hendak Puasa mulai besok, maka artinya hanya akan tersisa 4 Hari .

 

Lalu apakah boleh Puasa Rajab 4 Hari saja ?

Nah, bagi Anda yang punya pertanyaan seputar apakah boleh Puasa Rajab 4 Hari saja atau harus berurutan 10 Hari sejak 1 Rajab 1444 H , yuk simak ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Jumat 27 Januari 2023 berikut ini

# Hukum Puasa Rajab

Ada 2 pendapat terkait Puasa Rajab .

Atau Puasa yang dikerjakan Khusus karena tibanya Bulan Rajab .

Pendapat pertama yang menganjurkannya sebagai amalan Sunnah di Bulan Rajab .

Satu di antara Dalil yang dijadikan dasar dari pendapat ini adalah Hadist berikut:

رجب شهر عظيم يضاعف الله فيه الحسنات فمن صام يوما من رجب فكأنما صام سنة ومن صام منه سبعة أيام غلقت عنه سبعة أبواب جهنم ومن صام منه ثمانية أيام فتح له ثمانية أبواب الجنة ومن صام منه عشر أيام لم يسأل الله إلا أعطاه ومن صام منه خمسة عشر يوما نادى مناد في السماء قد غفر لك ما مضى فاستأنف العمل ومن زاد زاده الله

Artinya: 

“Bulan Rajab adalah bulan yang agung, Allah akan melipatkan kebaikan pada bulan itu,"

"Barang siapa yang berpuasa satu Hari pada bulan Rajab, maka seakan-akan ia berpuasa selama satu tahun,"

"Barang siapa yang berpuasa tujuh Hari pada bulan Rajab, maka akan ditutup tujuh pintu api neraka jahanam darinya. Barang siapa yang berpuasa delapan Hari pada bulan itu, maka akan dibukakan delapan pintu surga baginya,'

"Barang siapa yang berpuasa sepuluh Hari dari bulan Rajab, maka tidaklah Allah dimintai apa pun kecuali Allah akan memberinya,'

"Barang siapa berpuasa lima belas Hari pada bulan Rajab, maka ada yang memanggil dari langit, ‘Engkau telah diampuni dosamu yang telah lampau.’

"Mulailah amal, siapa yang terus menambah, maka akan terus diberi pahala.” (HR. Ath-Thabrani)

Dalam Hadist tersebut dijelakan jumlah Hari yang dikerjakan dalam Puasa Rajab.

Lengkap dengan fadhilahnya masing-masing.

Adapun pendapat ke dua meyakini tidak ada Puasa Sunnah yang dikhususkan dikerjakan karena tibanya Bulan Rajab .

Alias Puasa Rajab itu sendiri .

Dengan kata lain, Puasa Sunnah yang dikerjakan di Bulan Rajab adalah Puasa Sunnah yang pada umumnya saja .

Seperti Puasa Ayyamul Bidh , Puasa Senin Kamis dan juga Puasa Daud bagi yang hendak lebih sering Puasa di Bulan Rajab .

Tapi bukan Puasa khusus Bulan Rajab .

Di antara yang berpendapat demikian seperti Ibnu Taimiyyah, Ibnu Rajab , dan juga Syaikh Sayyid Sabiq .

Hal itu lantaran Dalil yang menjadi dasar dari Puasa Rajab diketahui derajatnya sebagai Hadist Dhoif atau Hadist lemah .

Termasuk Hadist Riwayat At-Thabrani di atas.

Beberapa bahkan menyebutnya sebagai Hadist Maudhu atau Hadist Palsu

Sehingga tidak bisa dijadikan dasar hukum Puasa Rajab sebagai amalan Sunnah .

Dengan demikian, tidak ada Sunnah Puasa Rajab itu sendiri .

Artinya, tidak mengapa jika Anda hendak Puasa di Bulan Rajab selama 4 Hari saja .

Namun dengan ketentuan Puasa tersebut adalah Puasa Sunnah sebagaimana yang disebut di atas.

Seperti mengerjakan Puasa Nabi Daud yang seHari Puasa dan seHari tidak .

Adapun bagi Anda yang mencenderungi pendapat pertama , berikut Doa Niat Puasa Rajab :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Latin :

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ,"

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Rajab Hari ini karena Allah SWT,"

Sementara untuk Doa buka Puasa pada petang Harinya, Anda bisa membaca Lafaz berikut:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Latin:

"Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah,"

Artinya:

“Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.”

Allahualam bi Showwab. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved