Liga Spanyol

Dani Alves Dapat Dua Kerugian Atas Tuduhan Pelecehan Terhadap Wanita di Barcelona

Wanita itu menuduh Dani Alves telah menyentuhnya secara tidak pantas tanpa persetujuan di toilet klub malam.

PAU BARRENA / AFP
Dani Alves tengah masuk penjara atas kasus pelecehan seksual dan dipecat dari klubnya Pumas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pesepak bola asal Brasil Dani Alves tengah terjerat kasus pelecehan seksual yang kini telah berdampak pada kehidupan dan kariernya.

Kasus pelecehan seksual yang menjerat Dani Alves bermula dari laporan seorang wanita kepada Kepolisian Barcelona pada 31 Desember lalu.

Wanita itu menuduh Dani Alves telah menyentuhnya secara tidak pantas tanpa persetujuan di toilet klub malam.

Lalu, pihak kepolisian langsung melakukan tindak lanjut dengan memproses laporan wanita tersebut ke pengadilan.

Setelah kasus pelecehan seksual ini mencuat, Dani Alves sempat memberikan klarifikasi.

Usai Kepergian Memphis Depay, Barcelona Dilarang Membeli Pemain Pada Bursa Transfer Musim Dingin Ini

Mantan pemain Barcelona itu mengakui bahwa dirinya berada di klub malam Sutton, Barcelona, pada akhir Desember 2022.

Namun, Dani Alves mengaku tidak mengenal identitas wanita yang melaporkan dirinya dan membantah telah melakukan pelecehan seksual.

"Ya, saya berada di tempat itu dengan banyak orang, bersenang-senang. Orang-orang yang mengenal saya tahu bahwa saya suka menari. Saya menari dan menikmati diri saya sendiri tanpa menyerang ruang orang lain," kata Dani Alves, dikutip dari Goal International.

"Saya tidak tahu siapa wanita itu. Anda tiba di kamar mandi dan Anda tidak perlu bertanya siapa yang ada di sana," imbuhnya.

"Saya tidak pernah menginvasi ruang siapa pun. Bagaimana saya akan melakukannya dengan seorang wanita atau seorang gadis? Tidak, demi Tuhan," tutur pemain berusia 39 tahun tersebut.

Meski telah menyangkal tuduhan terhadap dirinya, Dani Alves tetap harus mengikuti proses penyelidikan.

Kini, Dani Alves telah merasakan langsung dampak dari jeratan kasus pelecehan seksual tersebut.

Masuk Penjara

Berdasarkan laporan Marca, Dani Alves ditangkap oleh pihak Kepolisian Catalunya pada Jumat 20 Januari 2023 pagi waktu setempat.

Lalu, Dani Alves selaku pihak yang dituduh melakukan pelecehan seksual sempat memberikan kesaksian di kantor polisi Mossos d'Esquadra de Les Corts.

Daftar 10 Pemain Mahal Yang Kontraknya Akan Habis Pada Akhir Musim 2022/2023, Ada Messi dan Benzema

Setelah memberikan kesaksian, bek kanan Paris Saint-Germain (PSG) dan Juventus itu langsung dibawa ke pengadilan Ciutat de la Justicia.

Hasilnya, pengadilan memutuskan penahanan preventif tanpa jaminan terhadap Dani Alves setelah mengumpulkan banyak keterangan saksi yang memberatkan sang pemain.

Marca menulis, Dani Alves sudah dijebloskan ke penjara Brians 1 di Sant Esteve Sesrovires, Barcelona.

Hakim pengadilan disebut mengambil keputusan itu karena menilai Dani Alves sebagai sosok yang berpotensi tinggi melarikan diri.

Hal tersebut tak lepas dari faktor finansial atau ekonomi dan fakta bahwa Dani Alves kini menetap di Meksiko untuk berkarier bersama klub bernama Pumas.

Dipecat oleh Pihak Klub

Tak lama setelah ditahan, Dani Alves harus menerima kenyataan pahit lainnya. Dia dipecat oleh pihak klub, Pumas.

Manajemen klub peserta Liga Meksiko itu memecat Dani Alves meski kontrak sang pemain baru akan berakhir pada Juli 2023.

"Mengenai proses hukum yang dihadapi Dani Alves dan penahanannya di Spanyol, kami telah telah membuat keputusan untuk mengakhiri kontrak Dani Alves mulai hari ini," kata Presiden Pumas Leopoldo Silva, dikutip dari Marca pada Sabtu 21 Januari 2023.

Dengan demikian, Dani Alves kini berstatus sebagai pemain yang tidak memiliki klub. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Dampak yang Sudah Diterima Dani Alves Usai Terjerat Kasus Pelecehan Seksual"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved