6 Nama Perusak Rekor Tinju Dunia Nonito Donaire, Dua Diantaranya Sampai Bikin Tertidur di Kanvas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nonito Donaire dijadwalkan kembali naik ring ditahun 2023.

Adapun lawan dari Tinju Dunia Nonito Donaire adalah Jason Moloney petarung asal Australia.

Pemenang Tinju Dunia Nonito Donaire vs Jason Moloney akan mendapatkan sabuk WBC milik Naoya Inoue yang telah lowong.

Nonito Donaire merupakan petinju Filipina yang mempunyai catatan apik.

Pria kelahiran 16 November 1982 ini menjadi petinju tertua dalam sejarah yang menjadi juara dunia kelas bantam.

Nonito Donaire menyandang gelar juara tiga kali pertama di kelas bantam tersebut.

Baca juga: Berapa Berat Sarung Tinju Dunia? Ternyata Mampu Mengurangi Kekuatan Pukulan Hingga 70 Persen

Pria berusia 40 tahun ini juga menjadi petinju keenam yang melakukannya setelah Evander Holyfield, Manny Pacquiao, Bernard Hopkins, Erik Morales, dan Floyd Mayweather Jr.

Nonito Donaire telah memegang sembilan gelar dunia oleh empat badan sanksi tinju utama, serta gelar kelas terbang IBO, gelar kelas terbang super interim WBA, dan gelar majalah Ring dan kelas bantam super linier.

Dijuluki The Filipino Flash, Donaire dikenal dengan kecepatan tangannya dan kekuatan pukulannya.

Namun demikian ada 6 petinju yang telah merusak catatan apiknya di Tinju Dunia profesional.

Pertama adalah Rosendo Sanchez petinju asal Amerika Serikat.

Nonito Donaire dikalahkan oleh Rosendo Sanchez usai 5 ronde tuntas dilaksanakan.

Baca juga: Kalender 2023 Tinju Dunia Bulan Februari: Salah Satunya Perusak Rekor Regenerasi Manny Pacquiao

Rosendo Sanchez merusak rekor Nonito Donaire karena baru naik ring kali kedua di Tinju Dunia profesional.

Selanjutnya nama kedua yang merusak rekor Nonito Donaire adalah Guillermo Rigondeaux.

Kekalahan Guillermo Rigondeaux atas Nonito Donaire saat penyatuan gelar WBA dan WBO pada 13 April 2013.