Khazanah Islam

Tiga Bulan Lagi Ramadhan 1444 Hijriah Amalan Sunnah Saat menyambut Bulan Puasa

Lantaran momentum bulan Ramadhan yang semakin dekat, mulai dari sekarang menghafalkan niat puasa satu bulan penuh yang dibaca saat malam hari.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Lantaran momentum bulan Ramadhan yang semakin dekat, mulai dari sekarang menghafalkan niat puasa satu bulan penuh yang dibaca saat malam hari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ramadhan 1444 Hijriah akan datang kurang dari tiga bulan lagi.

Seruan perintah berpuasa saat bulan Ramadhan datang diperuntukan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT.

Berdasarkan hitungan Kalender Islam Global di dalam portal Alhabib 1 Ramadhan 1444 Hijriah akan jatuh pada 23 Maret 2023.

Kendati demikian, penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriah akan ditentukan oleh Pemerintah Indonesia melalui sidang itsbat yang digelar Kementerian Agama.

Jika hasil sidang itsbat menetapakan 1 Ramadhan 1444 Hijriah 23 Maret maka 59 hari lagi terhitung mulai Minggu 22 Januari 2023.

Ramadhan 1444 Hijriah Tiba Sebentar Lagi, Niat Bayar Hutang dan Qadha Puasa Ramadhan

Lantaran momentum bulan Ramadhan yang semakin dekat, mulai dari sekarang menghafalkan niat puasa satu bulan penuh yang dibaca saat malam hari.

Terdapat amalan dikutip dari buku bertajuk Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan yang disusun oleh Abu Maryam Kautsar Amru, berikut tujuh di antaranya :

1. Membayar Hutang Puasa

Membayar utang puasa yang telah lalu adalah persiapan yang paling penting dan wajib dilakukan dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Terlebih bagi wanita yang biasanya berhalangan puasa karena masa menstruasi

Utang puasa dapat diganti sepanjang tahun hingga bulan Syaban.

Untuk itu, hendaklah melunasi utang puasa sebelum berakhirnya Syaban.

Kalender 2023 Hitung Mundur Momentum Ramadhan 1444 Hijriah yang Tinggal 63 Hari Lagi

2. Puasa Sunnah pada Bulan Syaban

Bulan Syaban adalah waktu terbaik untuk puasa sunnah. Sebulan sebelum Ramadhan, Rasulullah SAW banyak melakukan puasa di waktu ini.

Imam Baihaqi menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Waktu-waktu Penuh Berkah: Khazanah Islam Klasik, dikatakan bahwa Rasulullah SAW berpuasa hampir sebulan penuh di bulan Syaban.

Abu Salamah RA menceritakan: “Aku bertanya kepada Aisyah RA tentang puasa Rasulullah SAW.

Ia menjawab, ‘Rasulullah SAW berpuasa sampai-sampai kami berkata, Beliau benar-benar berpuasa dan beliau juga tidak berbuka sampai-sampai kami berkata, Beliau benar-benar telah berbuka.

Dan aku tidak pernah melihat Beliau berpuasa pada bulan Syaban. Yakni, Beliau SAW berpuasa pada bulan tersebut hampir semuanya (sebulan penuh).” (HR. Muslim, Nasa’i, dan Ahmad).

Mengenai puasa tersebut, Imam Syafi’i menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW berpuasa (hampir) sebulan penuh pada bulan Syaban, yakni hanya beberapa hari saja Beliau Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa.

3. Memperbanyak Membaca Alquran

Amalan yang dapat dilakukan menjelang Ramadhan lainnya adalah memperbanyak dan belajar membaca Al Quran.

Dalam kitab Lathoiful Ma’arif Ii Ibni Rojab, disebutkan bahwa Amru bin Qois Al Mala-I ketika memasuki bulan Syaban, Beliau menutup tokonya lalu memfokuskan diri untuk membaca Al Quran.

4. Membekali Diri dengan Ilmu-ilmu tentang Puasa Ramadhan

Menjelang Ramadhan, umat Islam dapat membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang berkaitan tentang puasa Ramadhan.

Beberapa di antaranya adalah masalah hukum, tata cara, dan berbagai aturan syariat yang berkaitan dengan puasa.

Selain itu, dapat pula mempelajari tentang keutamaan-keutamaan di bulan Ramadhan dan cara untuk mendapatkannya sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

5. Berdoa agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhan

Amalan lainnya adalah memperbanyak doa agar dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan.

Disebutkan dalam buku ini, diriwayatkan oleh sebagian ulama salaf, mereka berdoa kepada Allah SWT selama enam bulan menjelang Ramadhan dan lima bulan setelahnya agar amalannya diterima.

Berdoa ini juga menjadi salah satu bentuk pengharapan seorang hamba agar dapat berjumpa dengan bulan penuh keberkahan supaya bisa banyak beramal di bulan tersebut.

6. Menata Niat

Umat Islam juga dapat mempersiapkan niat dan kondisi hati dengan bergembira menyambut datangnya Ramadhan.

Ini merupakan konsekuensi yang logis apabila telah mengetahui kemuliaan dan berlimpahnya ampunan Allah pada bulan suci ini.

7. Melakukan Rukyatul Hilal jika Mampu dan Memiliki Ilmunya

Hal lain yang dapat dilakukan adalah melihat hilal untuk memastikan masuknya bulan Ramadhan, khususnya bagi orang yang mampu dan memiliki ilmunya. (*)

Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved