Liga Inggris
Jarang Dipakai Chelsea Dalam Setiap Pertandingan, Hakim Ziyech Disarankan Segera Pindah Club
Meski berganti pelatih dari Thomas Tuchel ke Graham Potter, hal tersebut tidak membuatnya menjadi pilihan utama di lini penyerangan Chelsea.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Winger andalan timnas Maroko Hakim Ziyech kesulitan untuk mendapatkan tempat utama di dalam skuad The Blues.
Masa depan Hakim Ziyech bersama Chelsea terus bergulir dan ketidakpastian menghampirinya.
Kemudian legenda timnas Belanda, Ruud Gullit, menyarankan Hakim Ziyech untuk bergabung dengan Barcelona di tengah kesulitannya mendapatkan tempat utama di Chelsea.
Meski berganti pelatih dari Thomas Tuchel ke Graham Potter, hal tersebut tidak membuatnya menjadi pilihan utama di lini penyerangan Chelsea.
Musim 2022-2023, Ziyech hanya bermain sebanyak 14 kali dan menghasilkan satu gol saja bagi Chelsea.
• Patrick Vieira Melalui Crystal Palace Bantu Arsenal Kokoh di Peringkat Pertama Liga Inggris
Catatan tersebut tentu rendah mengingat pemain berusia 29 tahun tampil sensasional selama Piala Dunia 2022 bersama timnas Maroko.
Berkat penampilan impresifnya, Ziyech mampu membawa tim berjulukan Singa Atlas tersebut menembus babak semifinal.
Capaian tersebut membuat Maroko menjadi negara asal Afrika pertama yang menjejakkan kaki di empat besar.
Legenda timnas Belanda, Ruud Gullit, menyarankan Ziyech untuk hengkang dari Chelsea demi kelangsungan kariernya.
Eks pemain The Blues tersebut merasa apa yang ditampilkan Ziyech di timnas Maroko dan di Chelsea sangatlah berbeda.
Penempatan posisi dan peran bermain yang tak sama dinilai menjadi alasan mengapa Ziyech gagal mengulangi performa apiknya seperti saat membela Ajax Amsterdam.
Ditambah lagi, Chelsea juga mendatangkan Joao Felix dan Mykhailo Mudryk pada bursa transfer musim dingin 2023 sehingga posisinya makin terancam.
"Cara Ziyech bermain untuk Maroko, saya belum pernah melihatnya bermain untuk Chelsea," kata Gullit," dikutip dari Football London.
"Bukan hanya dia. Saya pikir Chelsea telah menempatkannya di posisi yang terkadang tidak cocok untuknya. Dia hanya perlu bermain di sisi kanan itu," katanya.
"Saya bertanya-tanya. Saya pikir dia datang sendiri di Spanyol, saya pikir. Saya mendapat kesan bahwa dia belum pernah mencapai level Ajax di Inggris," ungkapnya.
"Saya ingin melihatnya di Spanyol. Dia bisa mencapai puncak. Dia akan melakukannya juga, cocok di tim Barcelona," ujar Gullit lagi.
• Mantan Pemain Arsenal Yakin Manchester United Punya Peluang Besar Juara Liga Inggris 2022-2023
Secara terbuka, Ziyech mengungkapkan bahwa dia tidak menutup kemungkinan untuk hengkang pada bursa transfer Januari dari London.
Namun, dirinya tidak mengetahui pasti masa depannya akan seperti apa jika masih berada di Chelsea.
"Sulit untuk dikatakan, sulit untuk dikatakan. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di musim dingin. Ini sepak bola, jadi sulit untuk mengatakannya," tutur Ziyech.
Ziyech sejatinya sempat dikaitkan rumor akan hijrah ke Italia untuk memperkuat AC Milan, tetapi karena satu dan lain hal transfer tersebut hingga saat ini belum terwujud.
Faktor mahalnya gaji Ziyech disinyalir membuat AC Milan perlahan mundur untuk merekrut Ziyech.
Selain itu, Ziyech juga dilaporkan menjadi incaran Newcastle United yang ingin memperkuat pemain di sisi penyerangan.
Gaji Terlalu Mahal
Sebelumnya AC Milan dikabarkan kesulitan memboyong pemain berjuluk Si Anak Umi, Hakim Ziyech, dari Chelsea karena perkara gaji.
Meski sudah sempat berbelanja pada bursa transfer musim panas 2022, AC Milan sepertinya masih berniat untuk mendatangkan pemain anyar.
Posisi yang ingin diperkuat oleh AC Milan adalah lini serang, khususnya sektor sayap.
• Alan Shearer Mengangap Mikel Arteta Sudah Siap Bawa Arsenal Juara Liga Inggris
Nama pemain yang masuk radar transfer AC Milan adalah winger Chelsea, Hakim Ziyech.
AC Milan memang sempat dikaitkan dengan Ziyech sejak lama.
Bahkan, pada bursa transfer musim panas lalu, AC Milan dikabarkan sangat ingin mendatangkan Ziyech.
Namun, karena AC Milan sudah berhasil mendatangkan Charles De Ketelaere dari Club Brugge, I Rossoneri pun tidak jadi merekrut Ziyech.
Kini, pemain yang dijuluki Si Anak Umi karena sering merayakan kemenangan tim bersama ibunya itu kembali dikaitkan dengan AC Milan.
Skema peminjaman menjadi opsi terbaik bagi AC Milan untuk mendatangkan Ziyech dari Chelsea.
Akan tetapi, AC Milan terhambat masalah gaji Ziyech yang dinilai cukup tinggi bagi mereka.
Kabarnya, winger asal Maroko itu meminta gaji sekitar 7 hingga 8 juta euro per musim kepada I Rossoneri.
Namun, angka tersebut merupakan batas atas gaji pemain yang disediakan oleh AC Milan.
Hanya Rafael Leao yang disebut-sebut berhak untuk mendapatkan gaji sebesar itu apabila ingin memperpanjang kontrak dengan AC Milan.
Ziyech sendiri mendapatkan upah 6 juta euro atau sekitar Rp 99,3 miliar per musim bersama Chelsea.
Nama Ziyech memang kembali melambung setelah tampil apik di ajang Piala Dunia 2022.
Dia sukses mengantarkan timnas Maroko mencapai semifinal dan berhasil menjadi negara Afrika pertama yang masuk ke posisi empat besar. (*)
KLASEMEN Liga Inggris 2025/2026 Update Usai Hasil Pekan 2, Manchester City Merosok, Arsenal Dominasi |
![]() |
---|
JADWAL Live Pekan 2 Liga Inggris 2025/2026: Big Match di Etihad Stadium dan Derby London |
![]() |
---|
Live Score Manchester United Vs Arsenal Liga Inggris: Adu Tajam Benjamin Sesko Vs Viktor Gyökeres |
![]() |
---|
Klasemen EPL 2026 Pekan Pertama: Aston Villa & Newcastle Raih 1 Poin, Cek Posisi Tim Favorit |
![]() |
---|
Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Aston Villa vs Newcastle Imbang, Klasemen EPL 2025 Langsung Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.