Khazanah Islam
Surat Al Mulk Arab dan Latin Lengkap dengan Fadhilah dan Waktu Terbaik Membacanya
Yuk amalkan rutin membaca surat Al Mulk .Surat ini adalah satu di antara surat utama dalam Alquran . Rutin mengamalkannya maka bisa diampunkan dosa 1
Latin:
"Aaudzubillah hi minasysyaitan nirrajim,"
Tabārakal-lażī biyadihil-mulk(u), wa huwa ‘alā kulli syai'in qadīr(un).
Allażī khalaqal-mauta wal-ḥayāta liyabluwakum ayyukum aḥsanu ‘amalā(n), wa huwal-‘azīzul-gafūr(u).
Allażī khalaqa sab‘a samāwātin ṭibāqā(n), mā tarā fī khalqir-raḥmāni min tafāwut(in), farji‘il-baṣara hal tarā min fuṭūr(in).
Ṡummarji‘il-baṣara karrataini yanqalib ilaikal-baṣaru khāsi'aw wa huwa ḥasīr(un).
Wa laqad zayyannas-samā'ad-dun-yā bimaṣābīḥa wa ja‘alnāhā rujūmal lisy-syayāṭīni wa a‘tadnā lahum ‘ażābas-sa‘īr(i).
Wa lil-lażīna kafarū birabbihim ‘ażābu jahannam(a), wa bi'sal-maṣīr(u).
Iżā ulqū fīhā sami‘ū lahā syahīqaw wa hiya tafūr(u)
Takādu tamayyazu minal-gaiẓ(i), kullamā ulqiya fīhā faujun sa'alahum khazanatuhā alam ya'tikum nażīr(un).
Qālū balā qad jā'anā nażīr(un), fa każżabnā wa qulnā mā nazzalallāhu min syai'(in), in antum illā fī ḍalālin kabīr(in).
Wa qālū lau kunnā nasma‘u au na‘qilu mā kunnā fī aṣḥābis-sa‘īr(i).
Fa‘tarafū biżambihim, fasuḥqal li'aṣḥābis-sa‘īr(i).
Innal-lażīna yakhsyauna rabbahum bil-gaibi lahum magfiratuw wa ajrun kabīr(un).
Wa asirrū qaulakum awijharū bih(ī), innahū ‘alīmum biżātiṣ-ṣudūr(i).
Alā ya‘lamu man khalaq(a), wa huwal-laṭīful-khabīr(u).
Huwal-lażī ja‘ala lakumul-arḍa żalūlan famsyū fī manākibihā wa kulū mir rizqih(ī), wa ilaihin-nusyūr(u).
A'amintum man fis-samā'i ay yakhsifa bikumul-arḍa fa'iżā hiya tamūr(u).
Am amintum man fis-samā'i ay yursila ‘alaikum ḥāṣibā(n), fa sata‘lamūna kaifa nażīr(i).
Wa laqad każżabal-lażīna min qablihim fakaifa kāna nakīr(i).
Awalam yarau ilaṭ-ṭairi fauqahum ṣāffātiw wa yaqbiḍn(a), mā yumsikuhunna illar-raḥmān(u), innahū bikulli syai'im baṣīr(un).
Am man hāżal-lażī huwa jundul lakum yanṣurukum min dūnir-raḥmān(i), inil-kāfirūna illā fī gurūr(in).
Am man hāżal-lażī yarzuqukum in amsaka rizqah(ū), bal lajjū fī ‘utuwwiw wa nufūr(in).
Afamay yamsyī mukibban ‘alā wajhihī ahdā ammay yamsyī sawiyyan ‘alā ṣirāṭim mustaqīm(in).
Qul huwal-lażī ansya'akum wa ja‘ala lakumus-sam‘a wal-abṣāra wal-af'idah(ta), qalīlam mā tasykurūn(a).
Qul huwal-lażī żara'akum fil-arḍi wa ilaihi tuḥsyarūn(a)
Wa yaqūlūna matā hāżal-wa‘du in kuntum ṣādiqīn(a).
Qul innamal-‘ilmu ‘indallāh(i), wa innamā ana nażīrum mubīn(un).
Falammā ra'auhu zulfatan sī'at wujūhul-lażīna kafarū wa qīla hāżal-lażī kuntum bihī tadda‘ūn(a).
Qul huwar-raḥmānu āmannā bihī wa ‘alaihi tawakkalnā, fasata‘lamūna man huwa fī ḍalālim mubīn(in).
Qul ara'aitum in aṣbaḥa mā'ukum gauran famay ya'tīkum bimā'im ma‘īn(in),"
Artinya:
"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan penyayang,"
"Mahaberkah Zat yang menguasai (segala) kerajaan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu,
"Yaitu yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.
(Dia juga) yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak akan melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih ketidakseimbangan sedikit pun. Maka, lihatlah sekali lagi! Adakah kamu melihat suatu cela?
Kemudian, lihatlah sekali lagi (dan) sekali lagi (untuk mencari cela dalam ciptaan Allah), niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu dengan kecewa dan dalam keadaan letih (karena tidak menemukannya).
Sungguh, Kami benar-benar telah menghiasi langit dunia dengan bintang-bintang, menjadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat pelempar terhadap setan, dan menyediakan bagi mereka (setan-setan itu) azab (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala).
Orang-orang yang kufur kepada Tuhannya akan mendapat azab (neraka) Jahanam. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Apabila dilemparkan ke dalamnya (neraka), mereka pasti mendengar suaranya yang mengerikan saat ia membara.
(Neraka itu) hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaganya bertanya kepada mereka, “Tidak pernahkah seorang pemberi peringatan datang kepadamu (di dunia)?”
Mereka menjawab, “Pernah! Sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(-nya) dan mengatakan, ‘Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun.’” (Para malaikat berkata,) “Kamu tidak lain hanyalah (berada) dalam kesesatan yang besar.”
Mereka juga berkata, “Andaikan dahulu kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), tentulah kami tidak termasuk ke dalam (golongan) para penghuni (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala).
Mereka mengakui dosanya (saat penyesalan tidak lagi bermanfaat). Maka, jauhlah (dari rahmat Allah) bagi para penghuni (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala) itu.
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya dengan tanpa melihat-Nya akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
Rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
Apakah (pantas) Zat yang menciptakan itu tidak mengetahui, sedangkan Dia (juga) Mahahalus lagi Maha Mengetahui?
Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
Sudah merasa amankah kamu dari Zat yang di langit, yaitu (dari bencana) dibenamkannya bumi oleh-Nya bersama kamu ketika tiba-tiba ia terguncang?
Atau, sudah merasa amankah kamu dari Zat yang di langit, yaitu (dari bencana) dikirimkannya badai batu oleh-Nya kepadamu? Kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku.
Sungguh, orang-orang sebelum mereka pun benar-benar telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka, betapa hebatnya kemurkaan-Ku!
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.
Atau, siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat menolongmu selain (Allah) Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu.
Atau, siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Sebaliknya, mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran).
Apakah orang yang berjalan dengan wajah tertelungkup itu lebih mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?
Katakanlah, “Dialah Zat yang menciptakanmu dan menjadikan bagimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani. (Akan tetapi,) sedikit sekali kamu bersyukur.”
Katakanlah, “Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi dan kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.”
Mereka berkata, “Kapankah (datangnya) janji (azab) ini jika kamu orang-orang benar?
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya ilmu (tentang hari Kiamat itu) hanya ada pada Allah. Aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang jelas.”
Ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dikatakan (kepada mereka), “Ini adalah (sesuatu) yang dahulu kamu selalu mengaku (bahwa kamu tidak akan dibangkitkan).”
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku atau memberi rahmat kepada kami (dengan memperpanjang umur kami,) lalu siapa yang dapat melindungi orang-orang kafir dari azab yang pedih?”
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Zat Yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya dan hanya kepada-Nya kami bertawakal. Kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.”
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika (sumber) air kamu surut ke dalam tanah, siapa yang akan memberimu air yang mengalir?”
Yuk amalkan .
Dan rutikan Tilawah Alquran termasuk surat Al Mulk ini .
Semoga ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Rabu 18 Januari 2023 ini bermanfaat ya Sobat sekalian. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
TATA Cara Niat dan Bacaan Doa Mendirikan Shalat Tahajud Amalan Dahsyat Tiap Sepertiga Malam |
![]() |
---|
NIAT Puasa Sunnah Kamis Bertepatan 14 Agustus 2025 Amalan Bulan Safar 1447 Hijriah |
![]() |
---|
YUK Amalkan Mendirikan Shalat Taubat Ibadah Sunnah Memohon Ampunan Allah SWT |
![]() |
---|
FADILAH Lengkap Keutamaan Mengamalkan Bacaan Doa Keluar dan Masuk Rumah |
![]() |
---|
Bacaan dan Amalan Orangtua Agar Anak Keturunan Menjadi Pribadi yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.