Liga Inggris

Manchester United Mau Dijual, Pengusaha Yang Juga Orang Kaya ke 2 di Inggris Siap Mengakuisisi

Orang terkaya kedua di Inggris itu berencana membeli Setan Merah melalui perusahaan kimia miliknya yang bernama Ineos.

GETTY IMAGES
Bendera putih dengan logo Manchester United di tiang tendangan penjuru yang ada di salah satu sudut stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Proses penjualan Manchester United kembali mengemuka di media. Pemilik perusahaan Ineos Sir Jim Ratcliffe dikabarkan siap membeli club yang bermarkas di Old Trafford ini.

Kabar tersebut kembali muncul ke permukaan setelah pengusaha asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, menyampaikan pihaknya akan membeli Manchester United.

Menurut laporan BBC, Ratcliffe sudah memastikan diri akan membeli Setan Merah.

Orang terkaya kedua di Inggris itu berencana membeli Setan Merah melalui perusahaan kimia miliknya yang bernama Ineos.

Juru bicara Ineos menyampaikan bahwa Ratcliffe secara resmi telah mengikutsertakan diri dalam proses pembelian Manchester United.

Manchester United Bersiap Menyodorkan Kontrak Baru dan Gaji Signifikan Kepada Marcus Rashford

Pernyataan juru bicara Ineos tersebut sekaligus menggambarkan Ratcliffe yang menjilat ludahnya sendiri.

Pasalnya, Ratcliffe sebelumnya pernah menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin membeli Manchester United.

Ratcliffe mengaku tidak sudi membeli Manchester United dari Keluarga Glazer karena tak mau menjadi orang bodoh.

Bahkan, Ratcliffe mengkritik manajemen dan kebijakan transfer Manchester United.

"Ineos tidak pernah ingin menjadi orang bodoh di kota, tidak pernah, tidak pernah," kata Ratcliffe, seperti dikutip dari The Times.

"United tidak memilih manajer dengan benar, tidak membeli pemain dengan baik. Mereka adalah pengelola uang yang bodoh, yang Anda lihat dengan pemain seperti Fred," katanya.

Raphael Varane Mengatakan Manchester United Berpeluang Berada di Jalur Perebutan Juara Liga Inggris

"Kami tidak akan membeli klub lain sampai kami tampil bagus di Nice. Kami perlu mencari tahu bagaimana menjadi sukses sebelum Anda ingin mencetak sejarah besar. Ini cukup sulit," tutur Ratcliffe melanjutkan.

Ratcliffe sendiri sebenarnya bukan orang yang asing di dunia sepak bola.

Sebelum dikabarkan ingin mengakuisisi Setan Merah, Ratcliffe juga sempat membuat tawaran untuk mengambil alih Chelsea pada 2022.

Akan tetapi, tawaran senilai 4,25 miliar poundsterling atau setara dengan Rp79 triliun tersebut gagal.

Chelsea pun akhirnya jatuh ke tangan pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly.

Keluarga Glazer selama ini merupakan pemilik saham mayoritas Manchester United.

Akan tetapi, banyak pendukung Manchester United yang tidak puas dengan kepemilikan Keluarga Glazer.

Manchester United Menang Atas Manchester City, Ada 3 Catatan Manis Hingga Erik Ten Hag Disorot

Selama kepemimpinan keluarga pengusaha asal Amerika Serikat itu, Manchester United dinilai hanya menjadi lumbung uang bagi mereka.

Banyak kebijakan dari Keluarga Glazer yang dinilai tidak sejalan dengan filosofi klub.

Keluarga Glazer juga dituding menjadi penyebab runtuhnya kejayaan Manchester United dalam sembilan tahun terakhir.

Bahkan, pada musim lalu, Manchester United harus bersusah payah untuk finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris 2021-2022.

Hasilnya, Setan Merah hanya akan bermain di ajang Liga Europa pada musim ini.

Kondisi tersebut membuat banyak pendukung Manchester United ingin agar era Glazer segera berakhir. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved