Simak dan Praktikan Perkara Sunnah Saat Berwudhu yang Kadang Ditinggalkan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wudhu disebutkan sebagai gerbangnya Ibadah.

Tanpa wudhu Ibadah seperti Shalat tidak Sah.

Berwudhu merupakan cara membersihkan diri dari hadas kecil.

Aktivitas Wudhu merupakan bagian dari bersuci atau thahara.

Situasi orang yang sedang berhadas diartikan apabila seseorang mengeluarkan sesuatu dari dua lubang, yaitu dubur atau kubulnya (buang air besar, buang air kecil buang angin).

• Arti Sifat Terpuji Qonaah dan Keharusan Memilaharanya Karakter Muslim Tangguh

Secara bahasa, wudhu merupakan nama suatu perbuatan yang memanfaatkan air dan digunakan untuk membersihkan anggota-anggota badan tertentu.

Berdasarkan istilah fikih, wudhu merupakan pelaksanaan kegiatan untuk membersihkan secara khusus atau perbuatan tertentu yang diawali dengan niat khusus.

Kegiatan diawali dengan niat dan diakhiri membasuh kedua kaki.

Bagi yang berhalangan menggunakan air atau tidak menemukan air, Wudhu boleh diganti dengan tayamum.

Terdapat ketentuan sebagai tata cara yang harus dilaksanakan dalam wudhu.Ketentuan dalam istilah fikih disebut dengan fara’idh al-wudhu’ (kewajibankewajiban dalam berwudhu).

Rukun Wudhu

1. Niat

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّ هِ تَعَال ى

Nawaitul wudluu a liraf 'l hadatsil ash -ghari fardlan lillaahi taala .

Artinya :

"Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu karena Allah."

2. Membasuh muka (mulai dari tumbuhnya rambut hingga dagu, dari telinga kanan hingga telinga kiri)

3. Membasuh kedua tangan hingga ke siku-siku diawali dari anggota tangan sebelah kanan

4. Mengusap sebagian rambut kepala

5. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki diawali dari anggota kaki sebelah kanan

6. Tertib (berurutan)

Sunnah Wudhu

Sunnah wudhu merupakan perkara yang dianjurkan untuk dilkukan saat wudhu. Perbuatn yang aabila dilakukan, mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa.

Sunnah-sunnah wudhu di antaranya

Membaca basmalah saat memulai wudhu

Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan sebanyak 3 kali sebelum memulai wudhu.

Berkumur-kumur

Menghiru air kedalam hidung dan mengeluarkannya lagi

Mengusap seluruh kepala

Mengusap dua daun telinga (luar dan dalam)

Membasuh tiap-tiap anggota sebanyak 3 kali

Menyilang-nyilang anak jari kedua tangan dan anak jari kedua khaki.

Mendahulukan anggota yang kanan dari anggota yang kiri.

Wudhu dilakukan tanpa pertolongan orang lain, kecuali dalam keadaan terpaksa (sakit)

Pembasuhan anggota wudhu dilakukan secara berturut-turut (tidak menunggu keringnya satu anggota badan, baru membasuh anggota badan yang lain)

Menggosok anggota wudhu agar lebih bersih

Menjaga agar percikan air tidak kembali kebadan

Tidak bercakap-caka saat berwudhu kecuaali terpaksa.

Berdo’a sesudah selesai berwudhu. (*)

Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.