Manchester City Gugur di Piala Liga Inggris, Pep Guardiola Jelaskan Penyebabnya

Seperti diketahui, Manchester City bertanding melawan Southampton pada babak perempat final Piala Liga Inggris 2022-2023.

CRISTINA QUICLER / AFP
Pelaltih Manchester City Pep Guardiola dalam sebuah sesi press conference belum lama ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan kekalahan dari Southampton di Piala Liga Inggris atau Carabao Cup layak timnya terima.

Seperti diketahui, Manchester City bertanding melawan Southampton pada babak perempat final Piala Liga Inggris 2022-2023.

Laga tersebut dihelat di Stadion St Mary's pada Kamis 12 Januari 2023 dini hari pukul 03.00 WIB.

Hasilnya, The Citizen julukan Manchester City kalah 0-2 dari Southampton.

Gawang Stefan Ortega bobol oleh Sekou Mara pada menit ke 23 dan Moussa Djenepo (28').

Penyebab Chelsea Terpuruk Menurut Graham Potter, Mulai Dari Pergantian Bos Hingga Badai Cedera

The Sky Blues pun tersisih sekaligus kehilangan satu peluang mengamankan trofi juara pada akhir musim ini.

Dikutip dari ESPN, Pep Guardiola menilai kekalahan adalah hasil yang pantas diterima skuadnya.

“Tim yang lebih bagus menang hari ini. Man City tidak bermain apik di awal,” ujar mantan pelatih Barcelona ini.

“Ada banyak pertandingan ketika Man City tidak memulai dengan bagus dan bisa mengatasinya, tetapi hari ini kami gagal,” kata Guardiola.

“Kalau sebuah tim tidak bersiap menjalani pertandingan semacam ini, mereka akan lebih lambat bermain dan tidak mencetak gol. Tim hanya bisa mencetak gol kalau mereka siap,” jelasnya.

“Ini malam yang buruk untuk Manchester City. Southampton adalah tim yang lebih baik dan harus mendapat ucapan selamat,” ungkapnya.

Lionel Messi Kembali Unggul Dari Cristiano Ronaldo, Dinobatkan Jadi Raja Hat Trick Non Penalti

“Sebuah tim harus layak untuk bisa menang. Hari ini Man City tidak layak menang,” tutur Guardiola lagi.

Penampilan juara bertahan Liga Inggris tersebut kontra The Saints memang jauh dari kata impresif.

Dikutip dari SofaScore, pemegang delapan titel Piala Liga Inggris tersebut mencatatkan 7 tembakan, tanpa ada satu pun yang tepat sasaran.

Buruknya, Manchester City tak bisa mencatatkan satu shot on target pun ke gawang The Saints.

Catatan minor itu adalah kali pertama sejak April 2018 saat menghadapi Liverpool di Liga Inggris.

Performa buruk Man City kali ini mendapatkan sorotan khusus dari Pep Guardiola.

Manajer asal Spanyol tersebut mengungkapkan kekecewaannya bahwa Man City menampilkan permainan yang sangat buruk.

Tim jauh dari kata baik dan tidak seperti Man City yang biasa menguasai permainan ketika berlaga.

Xavi Hernandez Terancam "Dibunuh" Jika Gagal Bawa Barcelona Raih Gelar Juara Musim Ini

Pep Guardiola tidak membantah bahwa kegagalan timnya membuat shots on target turut memengaruhi kekalahan mereka.

“Itu alasan kami tampil buruk,” ucap mantan pelatih Bayern Muenchen itu melanjutkan.

Sentimen sama dikemukakan kapten Man City, Ilkay Guendogan.

“Hasil ini jelas bukan keinginan kami. Manchester City punya harapan melangkah jauh di turnamen, tetapi tidak ada kans dengan penampilan semacam itu," kata dia.

“Penampilan kami tidak cukup. Para pemain membuat banyak kesalahan, salah mengoper, terlalu gampang kehilangan bola, dan akibatnya kebobolan dua gol.”

“Hari ini Man City tidak cukup bagus untuk membuat peluang atau mencetak gol. Semua gabungan hal itu bermuara kepada kekalahan,” ucap gelandang asal Jerman itu. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved