Khazanah Islam

Doa Nurbuat Lengkap Arab Latin dan Artinya, Dzikir Wirid Harian yang Diyakini Memperpanjang Umur

Doa Nurbuat dikenal juga dengan sebutan lain Doa Cahaya Kenabian. Banyak fadhilah yang diyakini akan didapatkan oleh orang yang mengamalkan Doa ini

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
WAKIL KOHSAR / AFP
Berikut bacaan Doa Nurbuat Latin dan Arab beserta artinya. Doa yang diyakini mempunyai begitu banyak fadhilah dan keutamaan . Selengkapnya di ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Rabu 11 Januari 2023 berikut ini . 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa Nurbuat adalah satu di antara Doa populer di kalangan Umat Muslim di Tanah Air .

Doa Nurbuat dikenal juga dengan sebutan lain Doa Cahaya Kenabian .

Alias Doa Nurun Nubuwwah .

Banyak fadhilah yang diyakini akan didapatkan oleh orang yang mengamalkan Doa Nurbuat .

Terutama sebagai amalan Dzikir dan wirid harian . 

Doa Harian Anak Sholeh , Doa untuk Orang Tua hingga Memulai Belajar dan Hendak Tidur Malam Hari

Dirangkum dari berbagai sumber, beberapa di antara fadhilahnya seperti diyakini menjadi wasilah memperpanjang umur .

Dimudahkan Rezeki dari Allah SWT .

Dijauhkan dari segala marabahaya yang mengancam keselamatan.

Surat Al Mulk yang Diyakini Bisa Menjadi Wasilah Memperlancar Rezeki , Ini Waktu Terbaik Membacanya

Dilindungi pula dari berbagai gangguan setan , Iblis dan ilmu hitam atau sejenisnya.

Serta menjadi jalan untuk berjumpa Rasulullah Nabi Muhammad SAW .

Nah, benarkah demikian?

Lalu bagaimana Lafaznya?

Simak selengkapnya dalam ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Rabu 11 Januari 2023 berikut ini:

# Lafaz Doa Nurbuat

Berikut bacaan atau Lafaz Doa Nurbuat .

Alias Doa Nurun Nubuwwah yang berarti pula Doa Cahaya Kenabian itu:

اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ ، وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ ، وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ ، وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّآمَّاتِ ، وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ ، عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ ، عَيْنِ الْقُدْرَةِ والنَّاظِرِيْنَ ، وَعَيْنِ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ ، وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنَ ، وَمَا هُوَ اِلاَّ ذِكْرٌ لِلْعَالَمِيْنَ ، وَمُسْتَجَابُ لُقْمَانَ الْحَكِيْمِ ، وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ ، طَوِّلْ عُمْرِيْ ، وَصَحِّحْ اَجْسَادِيْ ، وَاقْضِ حَاجَتِيْ ، وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ ، وَحَبِّبْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ ، وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ ، مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَي الْكَافِرِيْنَ ، وَقُلْ جَآءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ، اِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا ، وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَاهُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ ، وَلَايَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ، وَسَلَامٌ عَلَي الْمُرْسَلِيْنَ ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Doa Pembuka Rezeki dan Pelaris Dagangan , Amalkan Rutin Bacaan Berikut Ini Setiap Hari

Latin:

"Allaahumma dzissulthanil’adziim. Wa dzilmannil qadiim. Wa dzilwajhil kariimi wa waliyyil kalimaatittaammaati wadda’awaatil mustajaabati‘aaqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi‘ainil qudrati wannaaziriina wa‘ainil insi wal jinni.

Wa in yakaadulladziina kafaruu layuzliqunaka bi absaarihim lammaa sami’udzdzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnun.

Wa maa huwa illaa dzikrullil‘aalamiin. Wa mustajaabu luqmaanal hakiimi wa waratsa sulaimaan daawuuda‘alaihimassalaamul waduudu dzul’arsyil majiid. Thawwil‘umrii wa shahhih ajsaadii waqdi haajatii waktsir amwaalii wa au laadii wa habbib linnaasi ajma’iin.

Wa tabaa’adil‘adaawata kullahaa min bani aadama‘alaihissalaamu man kaana hayyan wa yahiqqoal qaulu‘alal kaafiriin. Wa qul jaa al haqqu wa zahaqal baathilu innal baathila kaana zahuuqan.

Wa Nunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa un wa rohmatun lilmu'miniin. Wa laa yaziiduzzaalimiina illaa khasaaraa. Subhaana rabbika rabbil‘azzati‘ammaa yashifuun. Wa salaamun‘alalmursaliina wal hamdulillaahirabbil‘aalamiin,"

Doa Mau Belajar agar Mudah Memahami Pelajaran , Amalkan Bacaan Berikut

Artinya:

"Duhai Allah, Zat Yang memiliki kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata yang memandang, dari pandangan mata manusia dan jin.

"Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, ketika mereka mendengar Al-Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan Tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam,"

"Allah yang mengabulkan do’a Luqmanul Hakim dan mewariskan Sulaiman bin Daud A.S.

"Allah adalah Zat Yang Maha Pengasih lagi memiliki singgasana yang Mulia, panjangkanlah umurku, sehatlah jasad tubuhku , kabulkan hajatku, perbanyakkanlah harta bendaku dan anakku, cintakanlah semua manusia, dan jauhkanlah permusuhan dari anak cucu Nabi Adam A.S., orang-orang yang masih hidup dan semoga tetap ancaman siksa bagi orang-orang kafir,"

"Dan katakanlah: “Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah, sesungguhnya perkara yang batil itu pasti musnah”.

"Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Quran tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian,"

"Maha Suci Allah Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari sifat-sifat yang di berikan oleh orang-orang kafir.Dan semoga keselamatan bagi para Rasul.Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam,"

# Hukum Mengamalkan Doa Nurbuat

Ada perbedaan pendapat mengenai hukum mengamalkan Doa Nurbuat dalam tinjauan kajiah Fiqh .

Beberapa memperbolehkan dengan alasan Doa Nurbuat adalah Doa sebagaimana Doa pada umumnya.

Dan tidak ada batasan Doa apa saja yang dipanjatkan kepada Allah SWT.

Selama Doa tersebut baik .

Amalan Sunnah ketika Turun Hujan , Ternyata Lafaz Doa ketika Gerimis dan Lebat Deras Berbeda

Lantaran memperbanyak Doa juga merupakan satu di antara amalan Sunnah yangdianjurkan diamalkan Setiap Muslim.

Selain itu, Doa Nurbuat diklaim bersumber dari Dalil berikut:

Dalil Doa Nurbuat sendiri dapat dilihat dalam penjelasan Imam Imam Ibnu Katsir menjelaskan hadits riwayat Ibnu Asakir :

عن علي – رضي الله عنه - : ( أن جبريل أتى النبي صلى الله عليه وسلم فوافقه مغتماً فقال : يا محمد ، ما هذا الغم الذي أراه في وجهك ؟ قال " الحسن والحسين أصابتهما عين " قال : صدِّق بالعين ، فإن العين حق ، أفلا عوذتهما بهؤلاء الكلمات ؟ قال : " وما هن يا جبريل " قال : قل اللهم ذا السلطان العظيم ، ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس
فقالها النبي صلى الله عليه وسلم فقاما يلعبان بين يديه ، فقال النبي صلى الله عليه وسلم : " عوّذوا أنفسكم ونساءكم وأولادكم بهذا التعويذ ، فإنه لم يتعوذ المتعوذون بمثله

Artinya:

"Dari Ali bin Abi Thalib bahwa malaikat Jibril datang pada Nabi yang sedang tampak sedih,"

"Jibril bertanya: Wahai Muhammad, kenapa wajahmu tampak sedih?,"

"Nabi menjawab: Hasan dan Husain sedang sakit mata. Jibril berkata: sembuhkan matanya karena mata punya hak,"

Doa Rajab Latin Arab dan Artinya, Perbanyak Baca Amalan Ini sampai Tiba Bulan Puasa Ramadhan

"Apakah kamu tidak mendoakan keduanya dengan kalimat-kalimat itu? ,"

"Nabi bertanya: Kalimat apa?,"

"Malaikat Jibril kemudian menjawab: Katakanlah:

"اللهم ذا السلطان العظيم ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس"

"Kemudian Nabi mengucapkan doa tersebut maka Hasan dan Husain langsung dapat berdiri dan bermain di sekitar Nabi,"

"Nabi bersabda: "mintalah perlindungan untuk dirimu, istrimu dan anak-anakmu dengan doa ini,"

Namun tak sedikit pula yang mengkritik Doa Nurbuat ini.

Sebabnya, Doa ini memiliki beberapa kerancuan tata bahasa Arab dan makna di dalamnya.

Satu di antaranya kalimat اللَّهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ

seharusnya, dibaca [ذَا] dengan hurup alif.

Selain itu, potongan kalimat dalam Doa Nurbuat pada beberapa bagian juga dinilai punya makna yang rancu.

Sehingga dianjurkan untuk tidak diamalkan.

Allahualam bi Showwab .

Demikian ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Rabu 11 Januari 2023 ini.

Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved