Saran Pilihan Investasi Aman Bagi Anak Muda dari Mirae Asset Sekuritas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Nilai uang yang cenderung turun harusnya diwaspadai khususnya bagi anak muda. Anak muda baik itu milenial, Gen Z harus mempersiapkan ini dengan matang yakni dengan memulai investasi.

Senior Investment Specialist PT Mirae Asset Sekuritas, Sugianto menuturkan anak muda butuh startegi meminimalisir atau meng-counter penurunan nilai uang dengan investasi.

Lalu produk investasi seperti apa yang layak dipilih oleh anak muda?  

Sugianto menjelaskan investasi itu memiliki proses jangka panjang. Namun, patut diakui anak muda jika diajak investasi pasti pertanyaan yang dilontarkan seberapa cepat dapat cuan?

“Di mindset mereka soal investasi itu bakal cepat kaya.

Padahal investasi itu kan produk yang dikelola secara terukur dan ada starteginya dan sifatnya juga jangka panjang,” ujaranya dalam Tribun Pontianak Official Podcast atau Triponcast pada Selasa, 10 Januari 2023. 

• PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Ekspansi ke Pontianak, Akui Potensi Investor Sangat Besar

Triponcast bekerjasama dengan PT Mirae Asset Sekuritas ini mengupas tema Investasi Aman Bagi Anak Muda Dengan Risk & Reward Terukur”.

Dijelaskannya ada tiga tipe investor. Pertama yang konservatif.

Di mana investor tipe ini tidak mau mengambil risiko besar dan return yang dihasilkan dari produk investasinya juga kecil dan cenderung stabil.

Biasanya produk investasi yang dipilih seperti deposito di perbankan.

Berikutnya ada tipe investor moderat. Mereka paham dengan risiko investasi sehingga lebih berani dalam memilih produk untuk investasi.

“Lalu ada tipe investor agresif. Biasanya anak muda yang seperti ini. Mereka berani ambil risiko karena ingin cuan sebesar-besarnya,” paparnya.

Untuk kesemua tipe investor ini, Sugiyanto memastikan bahwa semua produk tersebut telah disediakan di PT Mirae Asset Sekuritas.

Untuk pemula, investor dengan modal pas-pasan pun bisa, menurutnya wajar saja jika ingin memulai investasi.

• Meningkat Drastis, Investasi Masyarakat Kalimantan di Bursa Efek Indonesia Meningkat 103 Persen

“Modal di bawah Rp 10 juta untuk yang baru mulai investasi sangatlah relevan. 

Yang penting adalah konsisten. Karena dengan modal kecil, tentu saja keuntungan juga akan minim. 

Seperti investasi dengan main saham. Kan banyak pilihan saham.

Biasanya saham yang dipilih yang kinerja perusahaan sudah baik dan terkenal pula seperti perusahaan Telkom (TLKM), BCA (BBCA). Untuk perusahaan besar seperti ini untuk beli saham per lembar saja sudah mahal.

Pastinya ke depannya untuk investasi dengan modal Rp 10 juta ke atas bisa lebih baik lagi untuk mendapatkan untung yang lebih terasa,” ungkapnya. 

Dia mengingatkan investasi di pasar modal selain pilihan produk beragam, juga aman dan terpercaya. Karena di bawah pengawasan otoritas dan regulator.

Ada Bursa Efek Indonesia (BEI),  Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

 Ketiga lembaga tersebut memiliki fungsi masing-masing dimana BEI lembaga yang berperan dalam menyelenggarakan dan menyediakan fasilitas sistem perdagangan efek di pasar modal Indonesia.

KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan yang menjalankan kegiatan kliring dan fungsi penjaminan penyelesaian transaksi bursa dan KSEI bertugas memberikan layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek.

Ketiga lembaga tersebut juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).