Edi Kamtono Prediksi Wisatawan Bakal Ramai ke Pontianak Saat Imlek, Sebut Angin Segar Bagi Ekonomi

"Dari informasi yang kita himpun banyak yang akan datang, terutama Cap Go Meh di singkawang dan tentu juga sebelum ke Singkawang mereka pasti akan mam

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Faiz Iqbal Maulid
dok. Prokopim Pemkot Pontianak
Walikota Pontianak, Edi Kamtono usai melantik pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkot Pontianak. Jumat, 6 Januari 2023. Ia mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak berhasil menembus Rp 536 miliar. Perolehan tersebut membukukan rekor tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Kamtono memprediksi akan ramai wisatawan berkunjung ke Kota Pontianak pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh pada tahun 2023 ini. Menurutnya, Kota Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalbar yang menjadi tempat berlabuhnya para wisatawan dari luar Kota.

"Dari informasi yang kita himpun banyak yang akan datang, terutama Cap Go Meh di singkawang dan tentu juga sebelum ke Singkawang mereka pasti akan mampir ke Pontianak sehingga akan ramai yang datang," ujarnya, Sabtu 7 Januari 2023.

Menurut Wako Edi, kehadiran para wisatawan tersebut tentu akan membawa angin segar bagi Kota Pontianak, terkhusus di sektor ekonomi.

"Dampak positif tentu ekonomi akan tumbuh dan dunia usaha, terutama UMKM kuliner bisa lebih semarak," jelasnya.

Sebelumnya Edi mengatakan, panitia pelaksana sedang mempersiapkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Pontianak.

"Menjelang Imlek dan Cap Go Meh panitia sedang mempersiapkan. Kita cuma memfasilitasi saja," katanya.

Serba-serbi Jelang Imlek di Kalbar: Harga Tiket Pesawat Jakarta-Pontianak di Atas Rp1 Juta

Sebanyak 5000 Lampion dan 24 Naga Akan Meriahkan Imlek dan Cap Go Meh di Pontianak

Wako Edi menyebut untuk kegiatan yang akan digelar seperti biasa yaitu ada festival, barongsai, pawai naga dan kuliner. Menurutnya, terkait dengan kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Go Meh dikembalikan kepada panitia pelaksana.

Namun kata dia, saat ini telah dilakukan pencabutan PPKM oleh pemerintah pusat sehingga bisa saja kegiatan digelar dengan lebih meriah dari sebelum-sebelumnya.

Seperti diketahui, bahwa kegiatan sebelumnya memang dibatasi karena pandemi Covid-19. Namun setelah Covid-19 melandai kegiatan masyarakat mulai kembali normal ditambah lagi kebijakan baru yaitu pencabutan PPKM.

"Untuk pelaksanaannya dikembalikan kepada panitia penyelenggara, jika ingin lebih dimeriahkan dari tahun sebelumnya," tukasnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved