Doa Katolik
Kalender 2023 Liturgi Katolik! Arti Sikap Mengurapi atau Pengurapan Dalam Liturgi Katolik
Gerakan sikap mengurapi merupakan bagian dari tradisi dalam liturgi Katolik. Gerakan sikap ini menjadi kebiasan dalam perayaan liturgi Gereja Katolik.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gerakan sikap mengurapi merupakan bagian dari tradisi dalam liturgi Katolik.
Gerakan sikap ini menjadi kebiasaan dalam perayaan liturgi Gereja Katolik.
Sikap mengurapi dengan Minyak sebagai ungkapan peneguhan, pemberian kekuatan dan pelantikan.
Yesus diurapi dengan Minyak wangi di atas kepala-Nya sebagai tanda persiapan kematian-Nya (Bdk mat 26:6-12).
Sikap mengurapi dengan minyak dilakukan ketika orang menerima sakramen baptis, Krisma, imamat dan pengurapan orang sakit.
• Doa Katolik Harian! Lengkap Renungan dan Bacaan Injil Minggu 8 Januari 2023
Ada juga pengurapan atau pengolesan dengan abu.
Biasanya di atas kepala atau dahi sebagai bentuk ungkapan tanda pertobatan.
Sikap pengurapan juga dilakukan oleh imam kepada calon baptis dengan minyak katekument pada dadanya.
Sikap pengurapan di dada dilakukan dengan maksud sebagai orang Kristen kita juga perlu berjuang melawan hawa nafsu.
Selain itu pengurapan juga dilakukan oleh imam pada calon Krisma sesudah dibaptis.
Sikap pengurapan dilakukan dengan minyak Krisma di atas kepala.
Sikap pengurapan ini bermaksud bahwa kita kita yang sudah dibaptis kini mengambil bagian dalam imamat rajawi kristus.
Sikap ini juga dilakukan oleh Uskup pada saat penerimaan Sakramen Krisma.
SIkap pengurapan ini dilakukan di dahi, dengan pengurapan ini kita dipanggil untuk menjadi saksi Kristus di muka umum dalam masyarakat.
Curahan Roh Kudus yang diterima karena pembatisan kini harus diuangkapkan dengan terang-terangan.
Tradisi pengurapan dilakukan juga pada saat Rabu Abu baik oleh Imam atau prodiakon, sebagai tanda pertobatan.
Tradisi pengurapan oleh uskup kepada calon Imam diatas kedua telapak tangan sebagai tanda kesiapsediaan menjadi pelayan Tuhan dalam tugas perutusan seperti disadur dari imankatolik.or.id, Sabtu 7 Januari 2023.
Tradisi Gereja Katolik ini dilakukan sepanjang Kalender 2023 liturgi Katolik.
Berikut Kalender 2023 liturgi Katolik
27 September 2022: Advent 1
4 Desember 2022: Advent 2
11 Desember 2022: Advent 3
18 Desember 2022: Advent 4
22 Februari 2023: Rabu Abu
26 Februari 2023: Minggu Prapaskah I
5 Maret 2023: Minggu Prapaskah II
12 Maret 2023: Minggu Prapaskah III
19 Maret 2023: Minggu Prapaskah IV
26 Maret 2023: Minggu Prapaskah V
2 April 2023: Minggu Palma
6 April 2023: Kamis Putih
7 April 2023: Jumat Agung atau Wafat Isa Al Masih
8 April 2023: Sabtu Suci Vigili Paskah
9 April 2023: Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan
18 Mei 2023: Hari Raya Kenaikan Tuhan
28 Mei 2023: Hari Raya Pentakosta
4 Juni 2023: Hari Raya Tritunggal Mahakudus
11 Juni 2023: Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus
16 Juni 2023: Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus
13 Agustus 2023: Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga
1 November 2023: Hari Raya Semua Orang Kudus
2 November 2023: Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman
26 November 2023: Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam
3 Desember 2023: Hari Minggu Advent I
10 Desember 2023: Hari Minggu Advent II
17 Desember 2023: Hari Minggu Advent III
24 Desember 2023: Hari Minggu Advent IV
25 Desember 2023: Hari Raya Natal
• Teks Misa Katolik! Hari Raya Penampakan Tuhan dan Anak Misioner Sedunia Minggu 8 Januari 2023
(*)
[Cek Berita dan Update informasi seputar Katolik di sini]
Bacaan Injil Hari Ini Rabu 26 Juli 2023 dan Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Bacaan Injil Hari Ini Selasa 25 Juli 2023 dan Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Bacaan Injil Hari Ini Minggu 23 Juli 2023 dan Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Bacaan Injil Hari Ini Sabtu 22 Juli 2023 dan Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Bacaan Injil Hari Ini Jumat 21 Juli 2023 dan Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.