BNN Mempawah Terus Upayakan Program Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika
"Kita saat ini terus mengupayakan program pencegahan penyalahgunaan narkotika. Lebih baik mencegah daripada mengobati," tegas AKBP Agus Sudiman, Jumat
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah, AKBP Agus Sudiman menegaskan pihaknya terus berupaya melakukan program pencegahan penyalahgunaan narkotika.
"Kita saat ini terus mengupayakan program pencegahan penyalahgunaan narkotika. Lebih baik mencegah daripada mengobati," tegas AKBP Agus Sudiman saat konferensi pers Akhir Tahun 2022 sekaligus ngopi bareng bersama awak media di Kafe K-Tamb Mempawah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat 30 Desember 2022.
Oleh sebab itu, Agus Sudiman menjelaskan di sepanjang Tahun 2022, pihaknya melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Seksi Rehabilitasi meliputi penyuluhan dan sosialiasi.
"Diantaranya penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya Napza maupun P4GN yang menyasar lingkungan pendidikan, pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Mempawah," terang AKBP Agus Sudiman.
Selain itu tambah AKBP Agus Sudiman, ada program pencanangan Desa Bersih Narkoba atau Bersinar, di Kelurahan Terusan di Kecamatan Mempawah Hilir, serta Kelurahan Anjungan Melancar dan Desa Anjongan Dalam di Kecamatan Anjongan.
“Selain itu, BNN Kabupaten Mempawah juga memfasilitasi pembentukan kader atau relawan anti narkoba, serta melaksanakan rehabilitasi pengguna narkoba secara rawat jalan atau konseling,” terangnya.
• Kapolsek Mempawah Hilir Gelar Jumat Curhat, Warga Minta Tertibkan Layang-layang
• 11 Pesona Alam yang Bisa Dikunjungi di Liburan Tahun Baru di Mempawah
Lebih lanjut, AKBP Agus Sudiman menerangkan, BNN Mempawah juga turut menggandeng mantan pecandu atau pengguna narkoba untuk mengajak para pecandu untuk menjalani rehabilitasi.
“Dengan keterlibatan mantan pecandu, kita harapkan para pengguna narkotika tidak lagi merasa canggung atau takut menjalani rehabilitasi. Karena mereka merasa punya rekan yang bisa diajak berkomunikasi,” terangnya.
AKBP Agus Sudiman pun berharap dengan jangkauan BNN yang semakin luas karena dilibatkannya masyarakat sebagai kader diharapkan peredaran narkoba dapat diminimalisir bahkan dihilangkan kedepannya.
“Seperti Desa Bersinar ini. Kita harapkan gaung memerangi narkoba jangan hanya berhenti saat pencanangan saja, tetapi terus berjalan dengan keterlibatan seluruh elemen desa agar Kabupaten Mempawah terbebas dari barang haram ini,” terangnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
