Kisah Suku Bajo Indonesia yang Jadi Inspirasi Film Avatar The Way of Water
Berikut kisah singkat dan sejarah Suku Bajo yang jadi inspirasi pembuatan film Avatar The Way of Water yang baru dirilis dan saat ini tengah viral.
Bukan hanya di Indonesia, suku Bajo juga tersebar di lautan Malaysia, Filipina, serta Thailand.
Menurut sejarahnya, seperti dilansir laman indonesia.go.id, suku ini berasal dari Kepulauan Sulu di Filipina Selatan.
Tinggal nomaden di lautan lepas membuat suku Bajo masuk ke wilayah Indonesia.
• Sinopsis Dear David Film Terbaru Shenina Cinnamon 2023, Angkat Kisah Remaja SMA yang Amat Realistis
Kendati begitu, asal-usul suku Bajo masih belum diketahui secara pasti. Adapun selain Bajo, pengembara laut ini juga memiliki sejumlah sebutan lain, seperti Bajau, Badjaw, Sama, atau Same.
Tinggal di perairan, kegiatan sehari-hari masyarakat suku Bajo didukung dengan transportasi air berupa perahu.
Biasanya, perahu-perahu akan terparkir di pelataran rumah mereka.
Tak hanya transportasi, perahu turut menjadi alat untuk mencari nafkah lantaran mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan.
Mereka mencari ikan dengan cara-cara tradisional, seperti memancing menggunakan kail, menjaring, dan memanah.
Hasil tangkapan akan dijual kepada masyarakat di sekitar pesisir atau pulau terdekat.
Selain mencari ikan, sebagian masyarakat suku Bajo juga telah belajar budidaya beberapa komoditas bahari, seperti lobster, ikan kerapu, atau udang.
Menarik minat ilmuwan
Identik dengan laut, kemampuan menyelam suku Bajo tak perlu diragukan.
Masyarakat suku ini diketahui mampu menyelam hingga kedalaman 70 meter hanya dengan sekali tarikan napas.
Mereka juga tak memerlukan baju khusus maupun alat bantu pernapasan saat menyelam.
Hanya dengan kacamata renang dari kayu yang membantu mencegah air masuk ke mata.