Natal dan Tahun Baru
Renungan Malam Natal Katolik 2022! Berjaga-jaga Menyambut Kedatangan Sang Mesias
Lihat renungan malam Natal Katolik 2022 yang diperingati pada setiap 24 Desember. Pada malam Natal, Gereja Katolik menggelar Misa Vigili.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat renungan malam Natal Katolik 2022 yang diperingati pada setiap 24 Desember.
Pada malam Natal, Gereja Katolik menggelar Misa Vigili atau Misa malam Natal.
Misa Vigili ini dilakukan satu hari sebelum hari kelahiran Yesus Kristus di dunia.
Vigili sendiri merujuk pada tradisi berjaga-jaga pada malam sebelum sebuah perayaan besar.
Sinode Seligenstadt di tahun 1022 menyebut Vigili pada malam Natal, Epifani, pesta para rasul, pengangkatan Maria ke surga, dan sebagainya.
• Teks Misa Malam Natal Katolik 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Doa Umat
Mengikuti Vigili sangat direkomendasikan oleh Santo Agustinus dan Santo Jerome.
Mengikuti Vigili Natal berarti kita ikut berjaga-jaga, bersiap diri menyambut kedatangan Sang Mesias.
Zaman dulu, orang-orang mengikuti Vigili dengan berdoa, mendengar kotbah, membaca bacaan isi, membaca renungan dan memasak.
Barulah pada hari H-nya mereka keluar rumah dan menunggu pelayanan dari para gembala seperti disadur dari gerejapringgolayan.com, Jumat 23 Desember 2022.
Umat katolik yang menyambut Natal bisa membaca renungan malam Natal dengan bacaan injil Lukas 1:67-79.
Bacaan renungan malam Natal Katolik 2022 telah tribunpontianak.co.id rangkum dari adiutami.com.
Bacaan renungan malam Natal Katolik 2022
Injil hari ini berisi pujian Zakharia akan karya besar Tuhan bagi Maria dan keluarganya.
Zakharia memuji karya agung Allah yang melawat dan membawa kelepasan bagi Israel serta menumbuhkan "tanduk" keselamatan bagi umat-Nya, yaitu Mesias.
Kedatangan Juru Selamat merupakan penggenapan janji Allah yang disampaikan kepada Abraham.
Janji itu merupakan cara Allah untuk membawa umat-Nya kepada kekudusan dan kebenaran.
Kedatangan Sang Mesias ke dunia begitu penting bagi manusia karena tanpa Dia hidup kita berakhir dalam kegelapan Iorong maut, tanpa pengharapan sama sekali.
Untuk itulah Yohanes diutus sebagai nabi Allah untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan.
Yohanes menjadi nabi yang bertugas untuk mempersiapkan umat Israel.
Membuka hati dan pikiran mereka kembali akan janji Allah berabad-abad yang lampau akan kedatangan Sang Juru Selamat.
Dan menyiapkan mereka agar pantas menyambut kedatangan Mesias.
Kedatangan Yesus harus diterima dengan hati yang bersih dan lurus.
Bunda Maria sudah dipersiapkan menjadi ibu yang melahirkan Yesus.
Begitu juga dengan Zakharia dan Elisabet, orang tua Yohanes, pun sudah dipersiapan terlebih dahulu untuk menyambut kedatangan Yesus.
Berlaku juga hal yang sama untuk kita saat ini, yang tengah memasuki minggu keempat Adven dan tak lama lagi Natal tiba.
Begitu penting dan agungnya kedatangan Yesus, Tuhan kita, sehingga Gereja menyediakan empat pekan lamanya untuk mempersiapkan umatnya menyambut kedatangan Yesus di hari Natal.
Apakah selama ini kita sudah menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan-Nya?
Apakah kita sudah bersih dari dosa, sudah mengaku dosa atau menerima Sakramen Tobat?
Sudah melakukan karya amal kasih sebagai kado yang pantas untuk Tuhan yang akan lahir di rumah kita dan di dalam hati kita masing-masing?
Ya Bapa, semoga kami pantas menyambut kehadiran Putra-Mu. Amin.
• Teks Misa Natal Katolik 2022! Misa Fajar Minggu 25 Desember 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Doa Umat
(*)
[Cek Berita dan informasi seputar Natal dan Tahun Baru klik Di Sini]