Hujan Lebat Sebabkan Sejumlah Wilayah di Kabupaten Sambas Terendam Banjir

Dia menyebutkan, di Kecamatan Tebas ada beberapa desa terendam banjir di antaranya Desa Tebas Sungai, Tebas Kuala, dan Dungun Perapakan.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Sejumlah warga di Dusun Senabah, Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, mulai menaikan barang dan peralatan karena air sungai yang mulai meluap, Jumat 23 Desember 2022. Banjir tersebut mulai merendam setinggi betis hingga lutut orang dewasa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah desa dari empat kecamatan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terendam banjir, Jumat 23 Desember 2022.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas Marjuni melaporkan sejumlah desa terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

"Dari laporan beberapa camat, daerah yang terdampak intensitas curah hujan tinggi antara lain, Kecamatan Tebas, Sebawi, Jawai Selatan, Sajingan Besar," jelas Marjuni kepada Tribun Pontianak.

Dia menyebutkan, di Kecamatan Tebas ada beberapa desa terendam banjir di antaranya Desa Tebas Sungai, Tebas Kuala, dan Dungun Perapakan.

Selanjutnya di Kecamatan Sebawi kata dia, banjir merendam Desa Sempalai Sebedang, Desa Tebing Batu, Desa Sebangun. Sedangkan di Kecamatan Jawai Selatan wilayah terdampak banjir di Desa Jelu Air, Desa Jawai Laut, Desa Ramayadi.

Wilayah Tepian Sungai Kapuas dan Sekitarnya Waspada Banjir Rob

"Kecamatan Sajingan Besar diantaranya Desa Kaliau’ dusun Sajingan," katanya.

Dia menerangkan ketinggian banjir yang terdampak di sejumlah wilayah tersebut relatif setinggi lutut orang dewasa.

"Ini sementara yang update melaporkan. Relatif rata-rata masih di bawah lutut orang dewasa," katanya.

Dia berharap intensitas hujan menurun. Seiring dengan itu air sungai, harap dia, juga surut sehingga banjir tidak meluas.

"Mudah-mudahan seiring dengan surutnya air sungai dan intensitas air hujan menurun, genangan air dapat turun dan surut. Belum ada laporan warga mengungsi," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved