Permintaan Maaf Zaenab Alias Maudy Koesnaedi Pada Mak Nyak yang Sudah Meninggal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Mak Nyak memiliki nama asli, Aminah Cendrakasih yang meninggal di usia 84 tahun masih ingin terus berkarya hingga akhir hayatnya.

Yah, diketahui Mak Nyak meninggal karena sudah lumpuh dan buta selama bertahun-tahun dan hanya terbating di ranjangnya.

Namun, rekan-rekan artis juga diketahui selalu mengunjungi Mak Nyak jika ada waktu luang untuk menjaga silaturahmi.

Satu diantaranya adalah Maudy Koesnaedi yang menjadi Zaenab di film Si Doel Anak Sekolahan.

Terpantau di media sosial milik Maudy Koesnaedi bahwa ia turut kehilangan sosok Mak Nyak dan telah meminta maaf atas ketidakhadirannya.

• Mak Nyak Tutup Usia, Ada Permintaan Pada Rano Karno yang Belum Terwujud

Pemeran tokoh Zaenab di serial Si Doel Anak Sekolahan itu mengucapkan permintaan maafnya pada Aminah Cendrakasih.

Pasalnya, Maudy Koesnaedi tak bisa melepas Aminah Cendrakasih ke peristirahatan terakhirnya karena baru sampai di Amsterdam.

Ia juga bersedih karena tidak bisa melayat langsung ke rumah wanita yang dipanggilnya Mak itu.

"Nyak, maafin Zaenab baru mendarat di Amsterdam sama keluarga. Maafin Zaenab nggak bisa ikut melepas Nyak jalan dan nganter Nyak pulang," tulis Maudy Koesnaedi di Instagram-nya.

Ia sekaligus mengucapkan terima kasih atas sikap Mak Nyak padanya saat syuting Si Doel.

"Terima-kasih Nyak buat kebaikan hatinya dari hari pertama Zaenab bergabung di keluarga Si Doel sampai detik terakhir kita ketemu," tambahnya.

"Terima kasih sudah menjadi penyemangat untuk Zaenab tetap berada bersama keluarga Doel. InsyaAllah Nyak akan selalu ada di hati Zaenab dalam doa-doa," harap Maudy.

Terakhir, ia mengucapkan selamat jalan pada Aminah Cendrakasih.

"Selamat istirahat Nyak, selamat jalan," tutupnya.

• Pesan "Mak Nyak", Minta Tidak Dilakukan Tahlilan Saat Meninggal, Ini Alasannya

Kronologi Wafatnya Aminah Cendrakasih

Aminah Cendrakasih tutup usia di rumah anaknya di kawasan Pondok Aren, Tangeran Selatan pada Rabu 21 Desember 2022 sekitar pukul 19:30 WIB.

Aminah Cendrakasih meninggal karena sakit glukoma yang bertahun-tahun ia derita.

Dikutip pada kanal YouTube Intens Investigasi, putri Aminah Cendrakasih, Lala beberkan kronologi meninggalnya sang ibu.

Lala menyebut bahwa Aminah Cendrakasih muntah-muntah sejak malam itu.

"Meninggalnya sekitar jam setengah delapan, sebenarnya termasuk cepat ya, mudah. Karena, dari malam itu ibu (Aminah Cendrakasih) muntah-muntah," jelas Lala, Kamis 22 Desember 2022.

Saat ditinggal Lala membuat kue, Aminah Cendrakasih muntah-muntah hingga membasahi semua bajunya.

"Saya lagi salat, kan biasanya habis salat Isya saya suapin, minum susu. Udah itu saya bilang ibu saya mau bikin kue dulu, pas saya balik biasanya kan kamar wangi, saya suka kasih aroma terapi, tapi kok ini baunya gak enak ya."

"Pas dilihat ibu bilang, aku muntah, ini (baju) semua basah," kata Lala.

Lala pun langsung mengganti dan membersihkan kasur dan baju Aminah Cendrakasih.

"Aku masuk (kamar) udah basah semua, aku ganti semua seprai, bantal," jelas Lala.

Setelah dibersihkan Lala, Aminah Cendrakasih muntah lagi.

• Pilgub DKI Jakarta 2024 Seru! Politisi PDI Perjuangan Rano Karno Siap Maju, Suksesor Anies Baswedan?

Menyadari kondisi sang ibu yang tak seperti biasanya, Lala langsung menghubungi adik-adiknya untuk datang ke rumahnya.

"Aku kan bersihin, eh gak lama ibu muntah lagi, terus sampai subuh."

"Jadi aku telepon adik-adik, aku bilang ke sini, rasanya ibu agak-agak gimana ya, pokoknya dateng, pada dateng tuh, semuanya kumpul," ucap Lala.

Mereka berencana membawa sang ibu ke rumah sakit, namun Aminah Cendrakasih menolak.

Lala dan adik-adiknya memutuskan untuk memanggil dokter langganan ke rumah.

"Panggil dokter ke rumah minta infus supaya tubuhnya fit. Karena muntah banyak banget, takutnya dehidrasi," tutup Lala. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News