Jadi Desa Pertama di Kota Sintang yang Deklarasi ODF, Bupati Jarot: Jerora Satu Hebat

Jarot mengatakan ada lima pilar dalam STBM. Yang pertama kata dia, stop buang air sembarangan dan harus ada toilet di dalam rumah. Kemudian rajin menc

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Prokopim Sintang
Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang digelar di Rumah Betang Desa Jerora Satu, Kecamatan Sintang, Rabu 21 Desember 2022. Pada kesempatan itu, Jarot memuji Desa Jerora Satu sebagai Desa pertama di Kota Sintang yang deklarasi desa Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang digelar di Rumah Betang Desa Jerora Satu, Kecamatan Sintang, Rabu 21 Desember 2022.

Pada kesempatan itu, Jarot memuji Desa Jerora Satu sebagai Desa pertama di Kota Sintang yang deklarasi desa Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

"Jerora Satu hebat. Dulu sudah kita deklarasikan Desa Bersih Narkoba. Kemudian meraih peringkat dua kategori desa mandiri terbuka informasi mewakili Kabupaten Sintang dari 14 kabupaten kota se-Kalimantan Barat. Dan sekarang deklarasi ODF," kata Jarot.

Jarot mengatakan ada lima pilar dalam STBM. Yang pertama kata dia, stop buang air sembarangan dan harus ada toilet di dalam rumah. Kemudian rajin mencucui tangan sebelum makan agar tidak adan kuman.

Jerora Satu, Desa Pertama di Kota Sintang yang Deklarasi ODF

"Melindungi makanan dengan cara menutup makanan dengan tudung saji. buang sampah pada tempatnya dan kelima perhatikan air limbah agar tidak mengotori lingkungan sekitar. Ini yang perlu diperhatikan dengan baik. Jika STBM sudah diterapkan, dampak jangka panjang yaitu menurunkan angka stunting hingga 42 persen," jelas Jarot.

Menurut Jarot, masih banyak desa dan kelurahan di Kecamatan Sintang yang belum ODF karena berada di bantaran sungai. Sementara sebagian besar aktivitas masyarakat masih dilakukan di sungai.

"Mengubah kebiasaan itu sulit. Jadi, jerora desa hebat. Sekarang ODF. Ini berat berhubungan dengan kebiasaan. Sintang harus bebas BABS. Saya berharap Jerora Satu semakin berkembang," harap Jarot. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved