Pebalap MotoGP Ceritakan Kejatuhan Paling Berbahaya di MotoGP

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pebalap MotoGP menceritakan kejatuhan paling berbahaya di MotoGP.

Para Pebalap sepakat bahwa highside menjadi kejatuhan paling berbahaya di MotoGP.

Highsider atau highside adalah jenis kecelakaan sepeda motor yang ditandai dengan putaran sepeda yang tiba-tiba dan keras di sekitar sumbu panjangnya.

Hal ini umumnya terjadi ketika roda belakang kehilangan traksi, selip, dan kemudian tiba-tiba mendapatkan kembali traksi.

Proses itu menciptakan torsi besar yang membuat kepala pengendara terlempar terlebih dahulu dari sisi sepeda motor atau melewati setang.

• Enea Bastianini Sebut akan Ada Percikan Api di Trek MotoGP Musim Depan

Kecelakaan ini sangat berbahaya dialami para Pebalap MotoGP.

Gerak keras sepeda motor biasanya membuat pengendara terlempar beberapa meter ke udara.

Hal ini bisa mengakibatkan patah tulang akibat benturan dengan permukaan jalan.

Saat sisi atas mengenai pengendara secara tidak terduga, anggota tubuh pengendara dapat terlempar ke tonjolan pada sepeda, biasanya setang dan mengalami luka memar.

Pengendara terlempar ke depan sepeda motor berisiko tertabrak dan terluka parah oleh sepeda motor, terutama jika pengendara berhenti dengan cepat.

Di awal musim, selama Grand Prix Indonesia, Marc Marquez mengalami highside yang luar biasa.

Akibatnya dia mengalami gegar otak dan menyebabkan episode baru diplopia.

Juara Dunia MotoGP lainnya, Fabio Quartararo, meyakinkan kecelakaan berbahaya ini.

“Ini adalah kejatuhan paling berbahaya yang dapat Anda alami di MotoGP. Suatu kali saya mendarat dengan kaki saya dan mematahkan kedua tulang,” katanya disadur dari motosan.es, Selasa 20 Desember 2022.

Pebalap lain, Jack Miller juga pernah mengalami momen-momen menegangkan.