Natal dan Tahun Baru

Bukti Yesus Lahir 25 Desember! Sejarah Natal Menyambut Hari Kelahiran Yesus Kristus

Bukti Yesus lahir pada 25 Desember terdokumentasi dalam tulisan Hippolytus dari Roma. Pada kitab Daniel kelahiran Tuhan diyakini terjadi pada hari itu

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Bukti Yesus lahir pada 25 Desember terdokumentasi dalam tulisan Hippolytus dari Roma. Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno pada tanggal 25 Desember. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bukti Yesus lahir pada 25 Desember terdokumentasi dalam tulisan Hippolytus dari Roma.

Tulisan menjelaskan dalam Commentary-nya pada kitab Daniel bahwa kelahiran Tuhan diyakini terjadi pada hari itu.

Tulisan itu menegaskan bahwa untuk kedatangan pertama Tuhan kita dalam daging, ketika dia lahir di Betlehem, adalah tanggal 25 Desember, Rabu.

Sedangkan Augustus berusia empat puluh dua tahun, tetapi dari Adam, lima ribu lima ratus tahun.

Dia menderita pada tahun ketiga puluh tiga, 25 Maret, Jumat, tahun kedelapan belas Kaisar Tiberius, sementara Rufus dan Roubellion adalah Konsul.

Jawaban Kenapa Natal Identik dengan Pohon Cemara Menurut Gereja Katolik dari Kisah Santo Bonifasius

Tulisan Hippolytus lainnya, the Chronicon menjelaskan bahwa Yesus lahir sembilan bulan setelah peringatan penciptaan.

Menurut perhitungannya, dunia diciptakan pada titik balik musim semi, 25 Maret.

Ini berarti Yesus lahir sembilan bulan kemudian, pada tanggal 25 Desember.

Sarjana liturgi abad ke-19 Louis Duchesne menjelaskan bahwa menjelang akhir abad ketiga kebiasaan merayakan hari lahir Kristus telah menyebar ke seluruh Gereja.

Namun kebiasaan ini tidak dirayakan di mana-mana pada hari yang sama.

Sementara di Barat, kelahiran Kristus dirayakan pada tanggal 25 Desember, dan di Timur pada tanggal 6 Januari.

Telah berabad abad Mithraisme atau agama Kekaisaran Romawi dikaitkan dengan keputusan Gereja Roma memilih tanggal 25 Desember.

Namun alasan ini meninggalkan pilihan tanggal 6 Januari yang tidak dapat dijelaskan.

Oleh karena itu, solusinya adalah tanggal kelahiran Kristus diputuskan dengan menggunakan sebagai titik awal hari di mana ia diyakini telah meninggal.

Ini akan menjelaskan perbedaan antara perayaan di Timur dan Barat.

Sejarah mencatat catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno pada tanggal 25 Desember.

Perayaan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh perayaan orang kafir (bukan Kristen) pada saat itu.

Sebagai bagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daunan hijau, menyanyi bersama dan tukar-menukar hadiah.

Kebiasaan-kebiasaan itu lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal.

Pada akhir tahun 300-an Masehi agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi.

Pada tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa hingga saat ini.

Kumpulan Ucapan Natal 2022 Bahasa Batak! Ucapan Natal Bahasa Daerah di Hari Kelahiran Yesus Kristus

Sumber: catholic.com

(*)

[Cek Berita dan informasi seputar Natal dan Tahun Baru klik Di Sini]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved