Pemda Kayong Utara Sosialisasikan GNRM, Tingkatkan Nilai-nilai Kehidupan
Pada kesempatan tersebut dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Hilaria Yusnani, Forkopimda dan OPD terkait serta para peserta sos
Penulis: Zulfikri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Hari ini, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Badan Kesbangpol Kabupaten Kayong Utara melaksanakan sosialisasi gerakan nasional revolusi mental (GNRM) tahun 2022, bertajuk penguatan karakter dan moral bangsa, di aula Istana Rakyat, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Senin 19 Desember 2022.
Pada kesempatan tersebut dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Hilaria Yusnani, Forkopimda dan OPD terkait serta para peserta sosialisasi.
Mengenai hal tersebut, Bupati Kayong Utara Citra Duani dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Hilaria Yusnani menyampaikan bahwa menyambut baik sosialisasi gerakan nasional revolusi mental ini.
"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi, atas terselenggaranya sosialisasi gerakan nasional revolusi mental ini, yang tidak lain ditujukan untuk lebih meningkatkan dan menggugah kembali rasa nasionalisme, nilai-niai integritas, etos kerja dan semangat gotong royong berdasarkan Pancasila, yang berorientasi pada kemajuan, agar Indonesia menjadi negara maju, modern, makmur, sejahtera, dan bermartabat," terang Sekda Hilaria.
• Pembobol Toko HP di Kayong Utara Ditangkap, Berikut Sosok Tersangka dan Barang Buktinya
• Personel Gabungan Polres Kayong Utara Ringkus Terduga Pelaku Pembobol Konter HP
Untuk itu, Sekda Hilaria menegaskan bahwa hal tersebut harus dimulai dari diri kita sendiri dan meluas ke lingkungan keluarga hingga masyarakat.
"Ini semua harus kita mulai dari diri kita sendiri yang kemudian meluas di lingkungan keluarga, komunitas, masyarakat luas dan selanjutnya mencakup seluruh komponen bangsa," ujarnya.
Lebih lanjut, sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 12 Tahun 2016, tentang gerakan nasional revolusi mental yang terdiri atas lima gerakan, diantaranya gerakan indonesia melayani, gerakan indonesia bersih, gerakan indonesia tertib, gerakan indonesia mandiri dan gerakan indonesia bersatu.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan menumbuhkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk saling menghargai.
"Kita berharap akan semangat kebersamaan yang tinggi didalam diri kita, akan komitmen untuk saling menghargai dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya serta komitmen bersama untuk bekerja sama secara gotong royong, harmonis, sinergis, efisien dan efektif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News