Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022 Qatar Telan Korban! 8 Juru Taktik Putuskan Tinggalkan Kursi Jabatan
Adapun kedelapan pelatih itu ada yang mengundurkan diri dan ada juga dipecat oleh federasi sepakbola masing-masing negara.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Total sebanyak delapan pelatih meninggalkan kursi jabatannya usai gagal di Piala Dunia 2022 Qatar.
Adapun kedelapan pelatih itu ada yang mengundurkan diri dan ada juga dipecat oleh federasi sepakbola masing-masing negara.
Teranyar adalah juru taktik Portugal Fernando Santos.
Pelatih yang telah membawa Portugal menjadi juara Euro 2016 dan UEFA Nations League 2018/2019 harus melepas jabatan yang telah diemban selama delapan tahun.
Kegagalan Timnas Portugal melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022 Qatar adalah kuncinya.
Padahal Portugal sendiri bermain apik sepanjang Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Daftar Pemain Terbaik Piala Dunia dari Masa ke Masa, Salah Satunya Sekarang Jadi Bos Bayern Munich!
Namun memang Portugal gagal melangkahi Maroko dibabak 8 Besar atau Perempat Final.
Nama Jose Mourinho pun menguat untuk menggantikan Fernando Santos.
Bahkan beberapa media international mengungkapkan jika Jose Mourinho akan double job yakni menangani AS Roma dan juga Timnas Portugal.
Lalu siapa saja pelatih yang meninggalkan kursi jabatannya selain dari Fernando Santos?
Pelatih Timnas Belanda Loius van Gaal melepaskan jabatannya sebagai juru taktik Oranje.
Selain dari faktor gagal melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022 Qatar, kontrak dari mantan pelatih Manchester United ini juga sudah habis.
Sebagai gantinya, Ronald Koeman yang akan menukangi Frenkie De Jong dkk.
Baca juga: Juara Piala Dunia dari Masa ke Masa dan Pencetak Gol Terbanyak FIFA World Cup Dari Tahun 1930
* Tite
Tite langsung mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Tim Samba usai dikalahkan Kroasia pada babak 8 Besar atau Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar.
Padahal pria bernama lengkap Adenor Leonardo Bacchi itu adalah pelatih dengan segudang pengalaman.
Tite memulai karir kepelatihannya sejak tahun 1990 menukangi Grêmio Atlético Guarany.
Terakhir sebelum memutuskan menjadi pelatih Brasil sejak 2016, Tite adalah juru taktik Corinthians.
Kekalahan Timnas Spanyol dari Maroko dibabak 16 Besar membuat Luis Enrique angkat kaki dari skuad La Furia Roja.
Namun demikian, mantan pelatih Barcelona ini menyatakan kesiapannya untuk kembali melatih klub.
Akan tetapi belum jelas klub mana yang akan dituju oleh pria berjuluk Lucho tersebut.
Pelatih Timnas Ghana, Otto Addo memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pencapain Ghana yang hanya mentok difase grup membuat Otto Addo mengambil sikap tersebut.
Sang pelatih pun merasa menjadi yang paling bertanggung jawab.
Otto Addo pun dikabarkan akan kembali ke Jerman guna kembali tinggal bersama keluarganya.
Baca juga: Nominal Hadiah Uang Tunai yang Dibawa Pulang Argentina dan Prancis dari Piala Dunia 2022 Qatar
Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez juga memutuskan untuk mengundurkan diri.
Timnas Belgia yang dihuni banyak bintang nyatanya tidak bisa berbuat banyak pada Piala Dunia 2022 Qatar ini.
Padahal Pria berusia 49 tahun itu telah menangani Belgia sejak 2016 di mana mereka berada di urutan ketiga di Piala Dunia 2018.
Pria Spanyol ini pun meninggalkan pekerjaan Timnas Belgia setelah 6 tahun dengan tingkat kemenangan 70 persen.
Dia mencatatkan 56 kemenangan dalam 80 pertandingan dan hanya 11 kekalahan.
Paulo Bento juga memutuskan mundur dari kursi kepalatihan Korea Selatan setelah dihajkar Brasil dibabak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Pelatih berusia 53 tahun ini telah menduduki posisi pelatih timnas Korea Selatan sejak Agustus 2018, menggantikan Shin Tae-yong yang sekarang menjadi pelatih timnas Indonesia.
"Saya telah mengumumkannya (keputusan mundur) kepada para pemain dan presiden federasi sepak bola Korea Selatan, dan ini adalah keputusan yang telah saya tetapkan sejak bulan September," ungkapnya.
Gerardo Martino jadi pelatih pertama yang mengundurkan diri pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Mantan pelatih Barcelona asal Argentina ini gagal membawa Meksiko melangkah lebih jauh difase grup.
Padahal Tata Martino menangani El Tri selama hampir empat tahun.
Dia diangkat pada Januari 2019 dan membantu Meksiko memenangkan Piala Emas Concacaf 2019.
Meksiko belum mengumumkan penunjukan manajer baru untuk tim nasional.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
![[FULL] Parpol 'Akali' Rakyat Pakai Diksi Nonaktifkan Kader dari Kursi DPR, Pakar: Masih Dapat Gaji](https://img.youtube.com/vi/8JfBdOqxz3E/mqdefault.jpg)
