Pebulutangkis Tunggal Putra Keturunan Indonesia Putuskan Gantung Raket dan Jadi Pelatih

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara Pebulutangkis Keturunan Indonesia, Wong Wing Ki Vincent memutuskan gantung raket.

Pria kelahiran 18 Maret 1990 ini saat aktif menjadi Pebulutangkis lebih memilih membela Hongkong.

Padahal kedua orang tua Wong Wing Ki Vincent berasal dari Indonesia.

Berdarah Indonesia-Tionghoa, Ibu Wong Wing Ki Vincent berasal dari Surabaya dan ayahnya berasal dari Sumedang.

Sebelum menjadi atlet profesional, Wong Wing Ki Vincent diketahui sempat berkuliah di La Salle College, Hongkong.

Namun berhenti disemester tiga karena ingin fokus berkarier di dunia olahraga Badminton.

Baca juga: Lawan Terberat Viktor Axelsen Selama Turnamen Badminton Tahun 2022, Ternyata Bukan Asal Indonesia!

Wong Wing Ki Vincent pernah berlatih di bawah arahan Mulyo Handoyo dan Tang Hsien Hu.

Mulyo Handoyo merupakan pelatih favorit Taufik Hidayat dengan medali emas Olimpiade Athena 2004 menjadi buah kerja keras dari keduanya.

Sementara Tang Hsien Hu merupakan pelatih pencetak medali Olimpiade di China di mana Lin Dan merupakan salah satu anak didiknya.

Di Indonesia sendiri Tang Hsien Hu lebih dikenal sebagai Tong Sin Fu.

Tong Sin Fu pernah melatih di pelatnas pada 1987 hingga 1998 sebelum menetap di China karena kesulitan mengurus berkas kewarganegaraan Indonesia.

Salah satu hasil tangan dingin pria kelahiran Lampung ini adalah catatan medali emas-perak-perunggu dari pemain tunggal putra Indonesia pada Olimpiade Barcelona 1992.

Saat itu Alan Budikusuma meraih medali emas setelah mengalahkan rekan senegara, Ardy Wiranata di babak final.

Sementara medali perunggu diraih Hermawan Susanto bersama pemain kenamaan Denmark, Thomas Stuer-Lauridsen.

Baca juga: Prestasi Ihsan Maulana Mustofa, Pebulutangkis yang Dibawa Raja Tunggal Putra Viktor Axelsen ke Dubai

Setelah memutuskan gantung raket, Wong Wing Ki Vincent pun memulai babak baru sebagai pelatih.