4 Final Piala Dunia Juara 3 Terbaik Sepanjang Sejarah Jelang Pertandingan Kroasia vs Maroko

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setidaknya ada 4 Final Piala Dunia perebutan juara 3 terbaik sepanjang sejarah menjelang pertandingan Kroasia vs Maroko.

Dari empat final tersebut, Kroasia menjadi satu diantara pertandingan yang tak terlupakan.

Final Piala Dunia perebutan juara 3 bukanlah yang pertama bagi Kroasia.

Kroasia pernah melakukannya pada Piala Dunia 1988 melawan Belanda.

Kroasia menang 2-1 atas Belanda dan mengunci peringkat ketiga dunia.

• Jam Tayang Maroko vs Kroasia Perebutan Juara 3 Piala Dunia 2022! Duel Sofyan Amrabat dan Luka Modric

Kroasia berpeluang mengulang prestasi tahun 1998, ketika pasukan Miroslav Blazevic menghadapi Belanda di Parc des Prince.

Saat itu setelah hanya 14 menit, Robert Prosinecki memutar Arthur Numan di tepi area penalti dan melepaskan tembakan melewati Edwin van Der Sar.

Itu dilakukan sebelum Boudewijn Zenden menyamakan kedudukan dengan upaya keras dari jarak 25 yard.

Namun, pemain saat itu tidak diragukan lagi adalah Davor Suker.

Penyerang Real Madrid itu mencetak gol melalui tendangan panah yang luar biasa di akhir babak pertama.

Gol itu membuatnya langsung memenangkan Sepatu Emas Adidas dengan enam gol dan mengukuhkan posisi Vatreni di podium dalam debut turnamen mereka. .

Laga kedua terjadi pada Piala Dunia 1990 antara Italia vs Inggris.

Saat itu Italia berhasil menang 2-1 atas Inggris.

Pertandingan itu menjadi momentum kejayaan bagi Salvatore Schillaci.

Pemain super-sub yang menjadi starter turun ke lapangan melawan level Inggris dengan Tomas Skuhravy dari Czechia dengan lima gol di daftar skor turnamen.

Gol-gol dari Roberto Baggio dan David Platt meninggalkan level permainan yang penuh aksi memasuki saat-saat terakhir, sebelum Schillaci dijatuhkan di area penalti oleh Paul Parker.

'Toto', begitu dia disapa, membersihkan dirinya sendiri dan menempatkan bola melewati Peter Shilton untuk memenangkan Sepatu Emas Adidas secara langsung, serta Bola Emas.

Final Piala Dunia perebutan juara 3 berikutnya terjadi pada 1958.

Saat itu Prancis menang 6-3 atas Jerman Barat.

Sisi Didier Deschamps mungkin menjadi Juara Dunia dua kali sekarang.

Namun celah pertama Prancis di podium akan diingat lama, saat Prancis menghadapi Jerman Barat dalam pertandingan medali perunggu paling mendebarkan hingga saat ini.

Les Bleus dipersenjatai dengan Just Fontaine yang telah mencetak sembilan gol pemecah rekor di turnamen.

Ia menggunakan play-off untuk mengukir namanya ke dalam buku rekor selamanya.

Ia membukukan dua gol di babak pertama untuk memberi Prancis keunggulan 3-1 memimpin.

Kemudian ia mengulangi prestasi di set kedua untuk membawa timnya meraih kemenangan luar biasa 6-3.

Penghitungan 13 golnya adalah satu rekor Piala Dunia dan satu yang membuatnya berada di urutan keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk kompetisi tersebut.

Terakhir terjadi pada Piala Dunia 2010 antara Uruguay 2-3 Jerman.

La Celeste tidak asing dengan drama setelah pertandingan perempat final mereka yang mendebarkan dengan Ghana di Afrika Selatan.

Lalu pertarungan play-off mereka dengan Jerman di Stadion Nelson Mandela Bay tidak berbeda.

Thomas Muller membuka skor untuk menyamakan kedudukan.

Saat itu David Villa dan Wesley Sneijder dengan lima gol dalam perebutan Sepatu Emas Adidas.

Namun Edison Cavani menyamakan kedudukan di pertengahan babak pertama.

Forlan lalu bergabung dengan Muller dengan lima gol dengan tendangan voli yang luar biasa setelah istirahat.

Namun, itu tidak bertahan lama, karena gol dari Marcel Jansen dan Sami Khedira membalikkan permainan untuk membawa Jerman ke podium.

Gol itu membuka jalan bagi Khedira dan sepuluh anggota skuad lainnya untuk naik ke empat besar bertahun-tahun kemudian seperti disadur dari situs resmi FIFA.

Pertandingan Kroasia vs Maroko di Khalifa International Stadium, Sabtu 17 Desember 2022 mulai pukul 22.00 WIB.

Link live dapat diakses pada akhir artikel ini.

Susunan Pemain Maroko vs Kroasia

Maroko [4-3-3]: Yassine Bounou alias Bono (Sevilla); Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain), Nayef Aguerd (West Ham United), Romain Saiss (Besiktas), Noussair Mazraoui (Bayern Munich); Azzedine Ounahi (Angers-Prancis), Sofyan Amrabat (FC Utrecht), Selim Amallah (Standard Liege); Hakim Ziyech (Chelsea), Youssef En-Nesyri (Sevilla), Sofiane Boufal (Angers-Prancis).

Cadangan: Ahmed Reda Tagnaouti (Wydad Casablanca-Maroko), Monir El Kajoui (Numancia), Achraf Dari (Brest-Prancis), Jawad El Yamiq (Real Valladolid), Yahia Attiyat Allah (klub Maroko Wydad AC), Badr Benoun (Qatar SC), Yahya Jabrane (klub Maroko Wydad AC), Bilal El Khannouss (K.R.C. Genk), Walid Cheddira (Bari), Abdelhamid Sabiri (Huddersfield Town), Zakaria Aboukhlal (Toulouse), Ilias Chair (Queens Park Rangers), Abderrazak Hamdallah (Al-Ittihad), Anass Zaroury (Burnley), Abdessamad Ezzalzouli (Osasuna).

Absen: -

Pelatih: Walid Regragui (Maroko)

Kroasia [4-3-3]: Dominik Livakovic (Dinamo Zagreb); Josip Juranovic (Celtic), Dejan Lovren (Zenit Saint Petersburg), Josko Gvardiol (RB Leipzig), Borna Sosa (VfB Stuttgart); Luka Modric (Real Madrid), Marcelo Brozovic (Inter Milan), Mateo Kovacic (Chelsea); Nikola Vlasic (CSKA Moskow), Andrej Kramaric (Hoffenheim), Ivan Perisic (Tottenham Hotspur).

Cadangan: Ivo Grbic (Atletico Madrid), Martin Erlic (Sassuolo), Domagoj Vida (Besiktas JK), Josip Stanisic (Bayern Munich II), Borna Barisic (Rangers), Josip Sutalo (Dinamo Zagreb), Kristijan Jakic (Eintracht Frankfurt), Mislav Orsic (Dinamo Zagreb), Luka Sucic (Red Bull Salzburg), Lovro Majer (Rennes), Nikola Vlasic (CSKA Moskow), Ante Budimir (Osasuna), Bruno Petkovic (Dinamo Zagreb), Marko Livaja (Rubin Kazan).

Absen: -

Pelatih: Zlatko Dalic (Kroasia)

• Jam Tayang Argentina vs Prancis Final Piala Dunia 2022! Didier Deschamps Waspadai Tim Tango

Link Live Score Live Streaming Piala Dunia 2022 Qatar

Link Live Score

Bagan Piala Dunia

Live Sreaming SCTV

Live Streaming Vidio

Live Streaming Moji

Cek berita dan artikel terbaru seputar Piala Dunia 2022 Qatar DI SINI