KNKT Buka-bukaan soal Hasil Investigasi Insiden Pesawat Lion Air
Pesawat Lion Air JT 330 rute Jakarta - Palembang diduga mengalami kebakaran mesin pada Rabu 26 Oktober 2022.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pihak KNKT kembali buka suara soal insiden pesawat Lion Air yang mengalami kebakaran mesin saat baru lepas landas dan mengudara.
Diketahui pesawat Lion Air JT 330 rute Jakarta - Palembang diduga mengalami kebakaran mesin pada Rabu 26 Oktober 2022.
Berdasarkan penjelasan Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT, ada alasan kuat yang membuatnya pihaknya sengaja tak melakukan investigasi terhadap insiden tersebut.
Hal itu diungkapkan Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo.
Ia mengatakan, pihaknya tidak melakukan investigasi karena kejadian tersebut masuk dalam kategori kecelakaan (incident) atau kondisi yang tidak diinginkan namun tidak menyebabkan kerugian atau hampir celaka.
"KNKT memutuskan tidak melakukan investigasi karena itu masuknya incident bukan sebagai serius incident," kata Nurcahyo dalam acara Media Rilis Capaian Kinerja KNKT 2022 di Aula KNKT, Jakarta Pusat, Rabu 14 Desember 2022.
• Lion Air Berang! Video Detik-detik Mesin Pesawat Terbakar yang Viral Kini Masuk Ranah Hukum
"Jadi memang cerita di media seperti menyeramkan tetapi sesungguhnya kondisi yang amat sangat terkendali, jadi KNKT tidak melakukan investigasi," lanjutnya menjelaskan.
Nurcahyo mengatakan, dalam kondisi tersebut, pendeteksi panas pada pesawat memberikan peringatan kepada Kokpit (Flight Deck) bahwa salah satu mesin terbakar.
Kemudian, kata dia, pilot mematikan salah satu mesin yang mengalami kebakaran tersebut agar api tidak melebar sehingga pesawat dijalankan menggunakan satu mesin.
"Masih ada salah satu mesin yang hidup, lalu pilot punya prosedur untuk bagaimana terbang dengan satu mesin saja ini diuji setiap 6 bulan," ujarnya.
Nurcahyo mengatakan, selain mengoperasikan pesawat dengan satu mesin, proteksi lainnya juga dilakukan pilot untuk mencegah terjadinya kecelakaan serius.
Karenanya, kata dia, KNKT memutuskan untuk tidak melakukan investigasi.
"Kemudian banyak sekali proteksi-proteksi untuk mencegah tidak terjadinya kecelakaan, ada peringatan, ada alatnya, ada prosedurnya sehingga kejadian itu menjadi kecelakaan sangat kecil sehingga KNKT memutuskan tidak melakukan investigasi," ucap dia.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT-330 rute Jakarta-Palembang diduga mengalami kebakaran mesin usai lepas landas pada Rabu 26 Oktober 2022.
Permasalahan mesin pada pesawat ini sempat tertangkap kamera sehingga menjadi perbincangan publik.
Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, terlihat mesin sebelah kiri pesawat Lion Air tersebut mengeluarkan api saat berada di udara.
• Alasan KNKT Tak Investigasi Kasus Pesawat Lion Air Terbakar di Udara
Di bagian keterangan foto disebutkan bahwa mesin tersebut terbakar, sampai akhirnya kembali ke landasan awal keberangkatan.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan pesawat Lion Air JT-330 sudah sesuai dengan prosedur operasi standar.
Sebelum keberangkatan, kata Danang, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check).
"Setelah proses penanganan operasional, layanan penumpang dan kargo di darat selesai, Lion Air penerbangan JT-330 lepas landas pukul 17.13 WIB dengan membawa 6 kru dan 169 tamu (penumpang)," kata Danang dalam keterangannya, Rabu.
Danang mengatakan, proses mengudara berjalan normal dan pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur.
Namun, kinerja salah satu mesin pesawat Lion Air tersebut dirasakan bermasalah pada saat ketinggian jelajah 3.000 kaki.
Pilot menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan.
Sehingga, kata Danang, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
"Teknisi dan pilot melakukan pengecekan pada pesawat melalui tahapan kerja yang dijalankan menurut daftar kerja (check list) yang membutuhkan waktu. Untuk saat ini, Lion Air tidak dapat berspekulasi," tuturnya.
Danang juga menyebutkan bahwa pesawat Lion Air JT-330 berhasil mendarat secara normal dan aman.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News