Natal dan Tahun Baru

Siapa Itu Sinterklas dan Santa Claus Dalam Perayaan Natal? Ternyata Serupa tapi Tak Sama

Mengenal siapa itu Sinterklas dan Santa Claus, dua sosok yang selalu hadir dalam perayaan Natal yang ternyata serupa tapi tak sama.

Editor: Rizky Zulham
YouTube
Kolase foto Sinterklas dan Santa Claus, sosok yang selalu hadir dalam perayaan Natal, Ternyata Serupa tapi Tak Sama. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mengenal siapa itu Sinterklas dan Santa Claus, dua sosok yang selalu hadir dalam perayaan Natal yang ternyata serupa tapi tak sama.

Sebentar lagi momen perayaan Natal tanggal 25 Desember segera hadir di tengah-tengah kita.

Baik Sinterclas dan Santa Claus ada dua sosok yang identik dengan perayaan hari Natal.

Untuk Sinterclas merupakan sosok yang pada umumnya digambarkan sebagai pria bertubuh gemuk, mengenakan pakaian, topi kupluk berwarna merah, dan membawa sebuah kantung besar di punggungnya.

Selain Sinterklas, sebagian orang mengenalnya dengan nama Santa Claus.

Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa perbedaan Sinterklas dan Santa Claus hanya soal nama dan pengucapan saja.

Kisah Rusa yang Setia Menemani Sinterklas di Malam Natal, Hingga Fakta Menarik Sosok Sinterklas

Padahal, antara Sinterklas dan Santa Claus memiliki asal usul yang berbeda.

Berikut adalah penjelasannya.

Beda Sinterklas dan Santa Claus

Sinterklas

Melansir Kompas.com, Sinterklas disebut terilhami dari sosok Saint Nicolas, seorang uskup asal Myra yang hidup sekitar abad ke-3 masehi.

Hal ini dijelaskan oleh Rodenberg dan Wagenaar dalam jurnal yang dipublikasikan Journal of Heritage Studies.

Nicolas dikenal punya sikap yang dermawan dan suka berbagi kepada orang-orang miskin.

Sosok inilah yang kemudian menginspirasi "lahirnya" cerita Sinterklas di Belanda.

Sinterklas kemudian digambarkan layaknya uskup, lengkap dengan jubah keuskupan, topi uskup yang disebut mitre, dan tongkat gembala uskup yang pada bagian atasnya melingkar.

Masyarakat Belanda menceritakan bahwa Sinterklas berasal dari Spanyol.

Dia memiliki rambut panjang dan janggut berwarna putih. Lalu setiap menjelang natal, Sinterklas akan berkeliling mengunjungi satu rumah ke rumah lainnya.

Santa Claus

Jika Sinterklas berawal dari cerita masyarakat Belanda, maka Santa Claus merupakan sosok yang populer dalam cerita masyarakat di Amerika Serikat (AS).

Namun cerita tentang Santa Claus yang populer di AS itu disebut juga dipengaruhi oleh cerita Sinterklas di Belanda.

Baca juga: Fakta Tradisi Pohon Natal - Mulai Sejarah Asal-usul hingga Lokasi Terbaik Meletakkan di Rumah

Hal itu merujuk kepada sejarah Kota New York yang dibangun dan dikuasai Belanda pada Abad ke-17. Bahkan, New York saat itu dikenal dengan nama New Amsterdam.

Kendati begitu, ada perbedaan dari gambaran Santa Claus dengan Sinterklas.

Santa Claus digambarkan sebagai seorang kakek yang berasal dari kutub utara.

Perawakannya gemuk, berambut dan berjanggut putih, lengkap dengan mantel tebal, topi musim dingin, dan kantong hadiahnya.

Branding Santa Claus semakin melekat di AS berkat kampanye besar perusahaan minuman soda Coca Cola pada 1931.

Seperti dikutip dari The Huffington Post, saat itu Coca Cola menggunakan tokoh Santa dengan baju musim dingin merah-putih untuk mempromosikan produknya.

Hingga kini, Santa pun tersohor dengan baju musim dingin merah-putihnya tersebut.

Kendaraan untuk bepergian pun berbeda.

Bila Sinterklas menggunakan kuda putih, maka kendaraan Santa Claus adalah kereta salju yang ditarik oleh sembilan rusa kutub.

Nah itu tadi perbedaan antara Sinterklas dengan Santa Claus.

Sekarang sudah tahu, kan.

Cek Berita dan Artikel Mudah Di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved