Pola Hidup Sehat
Selain Minum Obat, 4 Cara Meredakan GERD Juga Asam Lambung yang Naik
Menurut riset, makan larut malam meningkatkan paparan asam saat berbaring sebesar lima persen, dibandingkan dengan makan lebih awal di malam hari.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- GERD atau gastroesophageal reflux disease merupakan penyakit saluran cerna bagian atas yang terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman yang tinggi naik ke kerongkongan.
Sedangkan, mag atau secara medis dikenal dengan istilah gastritis merupakan peradangan, iritasi, atau erosi yang terjadi pada lapisan lambung. Kondisi ini dapat terjadi tiba-tiba (akut) atau kronis.
GERD disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter esofagus yang terletak di kerongkongan bagian bawah.
Jika katup itu tidak bermasalah, maka setelah makanan dan minuman masuk lambung, tidak akan kembali naik ke kerongkongan.
Namun, pada pasien GERD, katup di kerongkongan tersebut tidak tertutup dengan baik.
• Tandanya Kamu Sedang Terkena Sakit GERD dan Asam Lambung Kambuh
Akibatnya, isi lambung yang berisi makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan.
Jika GERD sudah naik, keadaan panik pasti akan menyertai kita.
Namun, kamu perlu mengetahui cara cepat untuk meredakannya.
Berikut ini cara alami meredakan asam lambung dan juga GERD:
1. Mengunyah permet karet
Beberapa penelitian lama menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi keasaman di kerongkongan.
Permen karet yang mengandung bikarbonat dapat membantu menetralkan asam untuk mencegah naiknya asam lambung.
Mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu membersihkan kerongkongan dari asam.
Namun, penelitian lebih mutakhir diperlukan untuk menentukan apakah mengunyah permen karet dapat membantu mengobati refluks asam atau meredakan gejala heartburn.
• Pengaruh Stres dan 3 Dampak yang Bikin Naiknya Asam Lambung / GERD
2. Tinggikan kepala di tempat tidur
Beberapa orang mengalami gejala refluks pada malam hari, yang dapat memengaruhi kualitas tidur dan membuatnya lebih sulit untuk tertidur.
Mengubah posisi tidur Anda dengan meninggikan kepala di tempat tidur Anda dapat membantu mengurangi gejala refluks asam dan meningkatkan kualitas tidur.
Satu ulasan dari empat penelitian menemukan bahwa meninggikan kepala tempat tidur menurunkan refluks asam dan memperbaiki gejala seperti heartburn dan regurgitasi pada orang dengan GERD .
3. Makan malam lebih awal
Profesional kesehatan sering menyarankan orang dengan refluks asam untuk menghindari makan dalam waktu 3 jam sebelum mereka tidur.
Itu karena berbaring secara horizontal setelah makan membuat pencernaan lebih sulit, yang tentunya berpotensi memperburuk gejala GERD.
Menurut riset, makan larut malam meningkatkan paparan asam saat berbaring sebesar lima persen, dibandingkan dengan makan lebih awal di malam hari.
• Berdampak Pada Mental, Apakah Sarapan Bisa Mencegah Penyakit GERD?
4. Tidur miring ke kiri
Beberapa penelitian menemukan bahwa tidur miring ke kanan dapat memperburuk gejala naiknya asam lambung di malam hari.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba berbaring miring ke kiri.
Penelitian membuktikan bahwa tidur miring ke kiri dapat mengurangi paparan asam di kerongkongan hingga 71 persen. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Penyakit-Gerd-yang-dapat-mengancam-jiwa.jpg)