Kapolres Mempawah Polda Kalbar Respon Cepat Curhatan Warga Sungai Pinyuh Ketika Gelar Ngopi Bareng

AKBP Fauzan Sukmawansyah mengajak masyarakat untuk bersama-sama Polri melakukan upaya pencegahan terhadap faham-faham atau informasi hoaks

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, ngopi bareng warga Sungai Pinyuh, di Warkop Coffee Bang Uung, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 13 Desember 2022. (Dok. Polres Mempawah) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, merespon cepat curhatan warga Sungai Pinyuh, ketika menggelar Ngopi Bareng di Warkop Coffee Bang Uung, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 13 Desember 2022.

Sejumlah saran, masukan dan aspirasi pun disampaikan para tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tokoh adat.

Misalnya saja masukan dari Ketua Nadhlatul Ulama Kecamatan Sungai Pinyuh, Muhammad Sulhan.

Ia dalam kesempatan itu mengapresiasi adanya Ngopi Bareng Kapolres Mempawah yang dinilainya makin memperkuat hubungan silaturahmi antara Polri dengan masyarakat.

“Saya mengusulkan kepada bapak Kapolres Mempawah agar pertemuan seperti ini bisa dijadwalkan rutin, minimal 3 bulan sekali. Dengan demikian bisa menjadi sarana kita bersama untuk membahas banyak hal untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang semakin baik dan aman, khususnya di Sungai Pinyuh,” ujarnya.

Baca juga: Optimalisasi Pelayanan Publik, Kapolres Mempawah Ngopi Bareng Dengarkan Curhat Warga Sungai Pinyuh

Muhammad Sulhan juga meminta agar Polres Mempawah ke depan dapat terus meningkatkan upaya pencegahan penyebaran faham intoleransi, radikalisme dan terorisme.

“Sebab Sungai Pinyuh pada beberapa tahun lalu telah terjadi penangkapan terduga anggota jaringan teroris oleh Densus 88. Ini menjadi cerminan kita bersama agar selalu waspada,” terangnya.

Selanjutnya, Muhammad Sulhan juga mengundang Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah agar dapat berkunjung ke pondok-pondok pesantren agar terjalin silaturahmi yang baik antara Polri dengan ulama.

Selain Muhammad Sulhan, tanggapan dan saran juga disampaikan oleh Edi Pramono, masyarakat Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh.

Edi Pramono mengharapkan peran Bhabinkamtibmas untuk lebih ditingkatkan.

"Selain itu sebagai masyarakat kita juga berharap, Bhabinkamtibmas ataupun Polsek sungai Pinyuh untuk dapat bersama pihak desa untuk mengaktifkan peran linmas di desa," harapnya.

Menanggapi masukan dan saran dari warga Sungai Pinyuh, Kapolres Mempawah pun memberikan respon cepat dan menjawab satu persatu tanggapan dan saran dari masyarakat.

Seperti halnya mengenai salah satu penyebab begitu mudahnya penyebaran faham intoleransi, radikalisme dan terorisme, adalah kian terbukanya akses global melalui media sosial.

Untuk itu, AKBP Fauzan Sukmawansyah mengajak masyarakat untuk bersama-sama Polri melakukan upaya pencegahan terhadap faham-faham atau informasi hoaks dengan bijak bermedia sosial.

“Jika ada informasi tentang berkembangnya faham-faham yang ingin memecah belah NKRI, jangan ragu laporkan kepada kami di Polres Mempawah dan Polsek Sungai Pinyuh. Nanti akan segera kita cek dan ricek serta tindaklanjuti,” tegasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved