Ini Alasan Yayasan Palung Salurkan Ribuan Benih Kopi di Kayong Utara
dilakukan pada Juli 2022 dan ditandatangani oleh BPSKL Kalimantan, Yayasan Palung, KOJAL Indonesia, KPH, LDPHD Penjalaan dan Kades Penjalaan.
Penulis: Jovi Lasta | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Direktur Lapangan Yayasan Palung, Edi Rahman, menyampaikan bahwa beliau sudah bertemu dengan Bupati Kayong Utara.
Dimana satu hal yang disinggung adalah terkait kopi Kayong, yang sudah sampai di Turki dan Spanyol. Kemungkinan, akan ada permintaan besar terhadap kopi.
Edi Rahman menuturkan, bahwa mengapa YP menyerahkan benih kopi kepada 6 LDPHD diantaranya adalah ingin menerapkan kepada LDPHD, karena sebelumnya mereka sudah pernah mengikuti sekolah lapangan agroforestry kopi di Kayong Utara yang dilaksanakan oleh Balai PSKL Wilayah Kalimantan, pada bulan Juli yang lalu.
"Bantuan bibit kopi yang diberikan kepada LDPHD, juga terkait fakta integritas tentang pengembangan agroforestry kopi di Desa Penjalaan sebanyak 30 hektar," ujarnya. Selasa 13 Desember 2022.
• Disdik Kayong Utara Komitmen Tingkatkan Pelayanan
Fakta integritas ini, dilakukan pada Juli 2022 dan ditandatangani oleh BPSKL Kalimantan, Yayasan Palung, KOJAL Indonesia, KPH, LDPHD Penjalaan dan Kades Penjalaan.
Untuk itu, Edi menambahkan pada bulan november tahun 2022 sudah dilakukan penandatangan MoU di Banjar Baru, Kalimantan Selatan tentang pengembangan agroforestry kopi di zona hutan Desa sebanyak 30 ha. (*)
• Kunjungi Beberapa Kantor Dinas di Kayong Utara, Bupati Citra Duani Cek Pelayanan dan Beri Arahan
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News