Natal dan Tahun Baru 2023
Tegaskan Harga Bahan Pokok Stabil, Namun Harga Telur Naik di Mempawah
sidak pasar yang dilakukan tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan Pemkab Mempawah untuk mengecek stok persediaan Bapok di pasar
Penulis: Ramadhan | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Mempawah, Johana Sari Margiani menegaskan harga dan ketersediaan bahan pokok (Bapok) menjelang Natal dan Tahun Baru masih tetap terkendali (stabil).
Johana menyebut hal tersebut diketahui usai dilakukan monitoring bersama ataupun sidak pasar yang dilakukan bersama jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Berdasarkan hasil sidak pasar yang kita lakukan kemarin di dua titik pasar yakni di Sebukit Rama Mempawah dan Sungai Pinyuh. Alhamdulillah semua masih terkendali, untuk ketersediaan dan harga Bapok," ujar Johana ketika dikonfirmasi, Kamis 8 Desember 2022.
Johana mengatakan, sidak pasar yang dilakukan tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan Pemkab Mempawah untuk mengecek stok persediaan Bapok di pasar menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Jadi berdasarkan hasil monitoring kita, tidak ada kesulitan dalam proses pendistribusian. Jadi semua masih aman terkendali," terangnya.
• Warga Riau Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Sungai Desa Kuala Sambas
Meski demikian, Johana tidak menampik ada kenaikan harga di beberapa komoditi Bapok, meskipun tidak terlalu signifikan.
"Semuanya aman, namun berdasarkan pantauan kita hanya telur yang sedikit mengalami kenaikan harga, dan saat ini berada di kisaran Rp 31-32 ribu per kilo. Dimana sebelumnya pada 4 Desember kemarin masih berada di kisaran Rp 28-29 ribu per kilo," jelasnya.
Meskipun ada kenaikan di komoditi telur, Johana memastikan untuk ketersediaan bahan pokok tetap aman.
"Alhamdulillah untuk ketersediaan bahan pokok masih stabil, tidak ada kelangkaan, cuma untuk harga ada yang naik, dan itupun tidak terlalu signifikan naik harganya. Jadi secara keseluruhan stok aman dan tercukupi, daya beli masyarakat juga stabil," terang Johana.
Untuk itu, Johana juga mempertegas hingga menjelang tiga pekan menyambut Natal dan Tahun Baru, tidak ada kelangkaan bahan pokok.
"Jadi kita pastikan sekali lagi, hingga saat ini tidak ada kelangkaan pasokan bahan pokok di Kabupaten Mempawah," tegas Johana.
Telur Alami Kenaikan
Ilyas, salah satu pedagang sembako di Pasar Sebukit Rama Mempawah, menyebut, menjelang Natal dan Tahun Baru komoditi untuk stok ketersediaan dan harga bahan pokok (Bapok) masih tetap stabil, meskipun ada sedikit kenaikan harga pada telur ayam.
"Alhamdulillah, untuk harga-harga balik masih relatif terkendali, semua kebutuhan tersedia tidak ada kelangkaan, namun soal harga, ada kenaikan pada harga telur ayam yang sekarang sudah tembus Rp 31 Ribu Per kilonya," ujar Ilyas saat dikonfirmasi Tribun Pontianak, Kamis 8 Desember 2022.
• UMK Sintang 2023 Naik Signifikan, Wajib Diikuti Kecuali UMKM
Ilyas menyebut, kenaikan harga telur ayam sudah mengalami kenaikan harga sejak dua hari terakhir, dan alami kenaikan di kisaran 2-3 ribu per kilo.
"Jadi kenaikan harga telur ayam ini mengalami kenaikan sejak dua hari terakhir inilah. Kemarin itu harganya di kisaran Rp 28-29 ribu perkilo, namun sekarang sudah di kisaran 30-31 ribu per kilo. Jadi memang ada kenaikan meskipun tidak terlalu signifikan," ujar Ilyas.
Dirinya menyebut untuk komoditi-komoditi lainnya, saat ini masih terbilang normal dan stabil.
"Kalau untuk ketersediaan bapok sih aman-aman saja, barang juga ada, pendistribusian lancar. Namun soal harga inilah yang kita tidak bisa prediksi kenaikannya," ujar Ilyas.
Lebih lanjut, Ilyas menyampaikan saat ini proses jual beli di pasar Sebukit Rama khususnya masih berjalan normal dan kondusif.
"Kalau untuk minat beli masyarakat sih masih normal-normal saja, jadi pada intinya untuk saat ini masih aman," tegasnya.
Jamin Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Mempawah, Safruddin Asra, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah melalui Dinas terkait selalu melakukan pantauan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.
Apalagi saat ini tambah Safruddin, sudah menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga ketersediaan dan harga bahan pokok harus bisa dikendalikan.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru ini kita berharapnya pemerintah daerah bergerak cepat, dengan selalu melakukan pantauan pasar. Dalam hal ini fungsi dari Dinas Perindagnaker dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) harus lebih gencar melakukan monitoring, jangan sampai terjadi inflasi daerah menjelang Natal dan Tahun Baru," terang Safruddin, Kamis 8 Desember 2022.
Safruddin yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah ini meminta, apabila terjadi ketidakstabilan harga bahan pokok, maka pemerintah daerah harus bergerak cepat mengambil tindakan agar inflasi daerah bisa terkendali.
"Jadi memang monitoring pasar harus intens dilakukan. Apabila ditemukan ada harga bahan pokok yang naik, maka harus dicari tau apa penyebabnya, dan cepat dicarikan solusinya," terangnya.
"Kemudian, apabila ada kelangkaan bahan pokok, maka harus ditelusuri, jangan sampai ada pedagang-pedagang nakal yang melakukan penimbunan bahan pokok yang mengakibatkan tidak stabilnya harga bahan pokok," ujarnya lagi.
Safruddin juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar tidak terlalu panik berlebihan, dan berbelanja bahan pokok sesuai kebutuhan.
"Kepada seluruh lapisan masyarakat, kita meminta agar berbelanja sesuai kebutuhannya, dan apabila di pasar ditemukan ada kenaikan harga jangan terlalu panik berlebihan, dan jangan sampai berbelanja melebihi kapasitas belanja sehari-hari, karena dengan itu nantinya yang turut akan membuat stabilitas harga semakin tidak normal," terangnya.
Selain itu, di tengah kemajemukan umat beragama di Kabupaten Mempawah, Safruddin juga mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas.
"Sebentar lagi akan ada Natal dan Tahun baru, maka dengan itu saya turut mengimbau agar seluruh masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban bermasyarakat," tutupnya.