Khazanah Islam

Peran Penting Sunan Maulana Malik Ibrahim dalam Menyebarkan Islam di Gresik

Maulana Malik Ibrahim memulai aktivitas dakwahnya dengan berdagang di tempat terbuka yang berlokasi di desa Rumo, dekat pelabuhan.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Sunan Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama kakek Bantal. Silsilah keturunannya tersambung dengan Nabi Muhammad Saw. melalui Fatimah Az-Azahra r.a dan Ali bin Abi Thalib dari jalur Husain bin Ali r.a. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saat melakukan dakwah Islam di daerah Gresik dan sekitarnya,

Sunan Maulana Malik Ibrahim mempunyai peran penting dalam mengembangkan Islam khususnya di pulau Jawa di antaranya

Mengembangkan Islam Melalui Jalur Perdagangan

Maulana Malik Ibrahim memulai aktivitas dakwahnya dengan berdagang di tempat terbuka yang berlokasi di desa Rumo, dekat pelabuhan.

Ia menyediakan kebutuhan-kebutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau oleh masyarakat.

Penyebab dan Cara Menghindari Gibah Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP

Pergaulannya yang didasari akhlak mulia penuh keramahan, kesantunan, dan toleran dalam keseharian,

menjadikan masyarakat mudah tertarik untuk memeluk agama Islam.

Pilihan lokasi dakwah dekat pelabuhan, berhubungan erat dengan aktivitas dagang yang berada di daerah pesisir pantai yang menjadi pusat kegiatan ekonomi.

Dengan demikian Maulana Malik Ibrahim banyak berinteraksi dengan para pedagang yang berada di wilayah Jawa dan daerah lainnya.

Mendakwahkan Islam kepada Keluarga Kerajaan Majapahit

Setelah membentuk komunitas muslim di Pesucinan, dan berada dekat dengan daerah pelabuhan pantai utara Gresik,

Maulana Malik Ibrahim berkesempatan menyampaikan dakwah Islam bersamaan dengan aktifitas perdagangan.

Ia menyampaikan dengan penuh kesantunan dan ahlak mulia. Satu per satu pemeluk Islam terus bertambah dari hari ke hari.

Setelah merasa dakwahnya berhasil di Sembalo, Sunan Gresik pindah ke kota Gresik, dan tinggal di desa Sawo.

Dakwahnya pun merambah pada keluarga kerajaan Majapahit yang saat itu dipimpin Raja Brawijaya.

Kedatangannya ke pusat kerajaan disambut baik, walaupun Sang Raja belum bersedia memeluk Islam.

Karena adanya hubungan baik dengan kerajaan dalam hubungan dagang, Maulana Malik Ibrahim diangkat menjadi syahbandar di Gresik dan diperbolehkan menyebarkan agama Islam di Gresik.

Raja Brawijaya memberikan hadiah sebagai penghargaannya terhadap Maulana Malik Ibrahim dengan sebidang tanah di pinggiran Kota Gresik.

Tempat ini kemudian dikenal dengan Desa Gapura.

Doa Masuk Rumah dan Artinya Jika Lafaz Ini Tak Dibaca Setan Akan Bermalam dan Makan di Kediaman Anda

Hubungan baik Sunan Maulana Malik Ibrahim dengan keluarga kerajaan, dengan menunjukkan sikap santun, arif, dan bijaksana,

mengantarkannya diangkat menjadi penasehat raja, serta menjadi guru para pangeran.

Dakwah Maulana Malik Ibrahim kepada keluarga raja Majapahit yang sedang mengalami masa kemunduran, dibuktikan dengan adanya tulisan yang terukir dalam bahasa Arab,

menjelaskan kedudukannya dalam keluarga kerajaan. Karena itulah dakwah Islam terus berkembang di berbagai kalangan.

Mendirikan Masjid dan Pesantren

Seiring waktu, masyarakat Gresik semakin tertarik memeluk Islam karena sosok Maulana Malik Ibrahim yang santun, dermawan dan toleran.

Kondisi itu mendorongnya membangun Masjid Pesucinan, kini dikenal dengan Masjid Maulana Malik Ibrahim, terletak di desa Leran, Kecamatan Manyar, wilayah pesisir utara
Gresik.

Masjid Pesucinan selain sebagai tempat ibadah digunakan juga sebagai tempat pembinaan mubalig, santri dan masyarakat,

bahkan di tempat ini pula lahirnya pesantren pertama di Nusantara.

Maulana Malik Ibrahim tidak hanya mengajarkan agama tapi pengetahuan tentang tehnik irigasi persawahan,

dan tambak yang bertujuan memajukan ekonomi masyarakat pesisir di sekitar pantai utara Gresik. (*)

Disclamair : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD) Kelas VI Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.

Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved