Natal dan Tahun Baru 2023

Jelang Natal dan Tahun Baru di Pontianak, Sanggau dan Mempawah

digelarnya operasi pasar murah ini dalam rangka menyambut natal dan tahun baru 2023. Tujuannya adalah untuk menekan inflasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad rokib
Rapat koordinasi (Rakor) dengan PHRI berkaitan pembinaan pengawasan dan pengendalian perhotelan di Kota Pontianak, Kamis 8 Desember 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (NATARU), Wakil Wali Kota (Wawako) mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban (kondusifitas).

"Kami mengimbau kepada warga dari semua golongan, tanpa terkecuali, bersama menjaga kondusifitas menjelang Nataru. Nanti kami juga akan bekerjasama bersama pihak kepolisian dengan Operasi Lilin," ujarnya.

Hal tersebut ia sampaikan usai Rapat pembinaan pengawasan dan pengendalian perhotelan bersama PHRI didampingi OPD terkait, mulai dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak dan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Pontianak dan lainnya. di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Kamis 8 Desember 2022.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak saat ini tengah mempersiapkan beberapa langkah maupun regulasi yang akan disampaikan kepada pihak Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat.

Kepada penyedia jasa sewa penginapan seperti perhotelan dan pemilik kos yang ada di Kota Pontianak, Bahasan juga mengimbau agar semua pihak agar tetap komitmen guna menjaga nama baik Kota Pontianak.

Tegaskan Harga Bahan Pokok Stabil, Namun Harga Telur Naik di Mempawah

 “Pada intinya tugas dan fungsi pemerintah adalah untuk terus mengevaluasi berjalannya aktivitas masyarakat, apakah sudah baik atau belum, dan diupayakan selalu ditingkatkan. Salah satunya juga menjelang Nataru yaitu berkoordinasi dengan pihak perhotelan, indekos, dan lainnya,” ungkapnya.

Kata Bahasan, Pemkot Pontianak juga sudah menyiapkan regulasi sebagai upaya antisipasi tindak pelanggaran asusila bagi perhotelan. Melalui aturan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Kepariwisataan agar segera ditindaklanjuti.

“Ini hasil rapat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap tempat usaha seperti hotel dan tempat kos,” pungkasnya.

Operasi Pasar di Sanggau

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI dengan nomor surat 170/PMK.07/2022. Penghargaan berupa Dana Insentif Daerah (DID) itu diberikan atas kinerja Disperindagkop dan UM Sanggau pada tahun berjalan 2022.

Kepala Disperindagkop dan UM Sanggau, Syarif Ibnu Marwan mengatakan bahwa di Kalbar, Kabupaten Sanggau dan Kota Singkawang yang mendapatkan dana tersebut.

Dana DID tersebut diperuntukan untuk kegiatan operasi pasar murah.

"Di Kabupaten Sanggau kita gelar di 15 Kecamatan, totalnya ada 25.500 paket sembako yang akan kita jual murah karena disubsidi oleh Pemerintah melalui DID," katanya, Kamis 8 Desember 2022.

Warga Riau Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Sungai Desa Kuala Sambas

Marwan menegaskan, digelarnya operasi pasar murah ini dalam rangka menyambut natal dan tahun baru 2023. Tujuannya adalah untuk menekan inflasi dan juga membantu masyarakat terutama yang terdampak kenaikan BBM.

Lanjutnya, operasi pasar murah sudah dimulai dari tanggal 5 sampai dengan 19 Desember 2022 di 15 Kecamatan. Komoditi yang mendapatkan subsidi yaitu beras 5 Kg, gula pasir 2 Kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 3 Kg, 3 lelang susu kental manis, telur satu krat dan mentega 1 Kg.

"Harga normal komoditi ini Rp 300 an ribu, disubsidi sekitar Rp 200 an ribu. Jadi masyarakat hanya menebus Rp 100 ribu. Tapi tidak semua dapat, untuk Kecamatan nanti pihak Kecamatan yang mengatur. Kemudian juga nanti ada di Gereja-gereja, kemungkinan mereka lebih awal mengingat sudah mendekati natal,"jelasnya.

Berikut jadwal operasi pasar murah yang diselenggarakan Disperindagkop dan UM Sanggau, pertama di gedung pertemuan Kecamatan Toba dilaksanakan tanggal 5 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib, gedung pertemuan Kecamatan Tayan Hilir dilaksanakan tanggal 6 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib.

Kemudian di Gedung Pertemuan Kecamatan Balai dilaksanakan tanggal 7 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib, Gedung Pertemuan Kecamatan Tayan Hulu dilaksanakan tanggal 8 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib. Gedung Sinai Paroki Pusat Damai Kecamatan Parindu dilaksanakan tanggal 9 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib, Gedung Pertemuan Kecamatan Noyan dilaksanakan tanggal 10 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib.

Kemudian di Gedung Pertemuan Kecamatan Entikong dilaksanakan tanggal 11 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib, Gedung Pertemuan Kecamatan Sekayam dilaksanakan tanggal 12 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib, Gedung Pertemuan Kecamatan Beduai dilaksanakan tanggal 13 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib.

Gedung Pertemuan Kecamatan Kembayan dilaksanakan tanggal 14 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib, Gedung Pertemuan Kecamatan Jangkang dilaksanakan tanggal 15 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib, Gedung Pertemuan Kecamatan Mukok dilaksanakan tanggal 16 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib, Gedung Pertemuan Kecamatan Bonti dilaksanakan tanggal 17 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib, Gedung Pertemuan Kecamatan Meliau dilaksanakan tanggal 18 Desember 2022 dari pukul 09.00-14.00 Wib.

Kemudian di halaman Paroki Santa Maria Bunda Pengharapan Bunut dilaksanakan tanggal 19 Desember 2022 pukul 09.00-14.00 Wib, halaman Gereja Katedral Sanggau Kapuas dilaksanakan tanggal 19 Desember 2022 pukul 09.00-14.00 Wib, dan di halaman Gereja GPIB Maranatha Sanggau dilaksanakan tanggal 19 Desember 2022 pukul 09.00-14.00 Wib.

Sidak Pasar Mempawah

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Mempawah telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar sebukit rama Mempawah dan Pasar Sungai Pinyuh pada Rabu 7 Desember 2022 kemarin.

Sidak tersebut dipimpin Staf Ahli Bupati Mempawah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Didik Krismanto, dan dilakukan Pemkab untuk mengecek ketersediaan harga dan kebutuhan bahan pokok (sembako).

Turut ikut serta ada sidak tersebut yakni, Kadis Perindagnaker Johana Sari Margiani, Kadis DPMKUKMPTSP M. Iqbal Suparta, Kasat Pol PP Kuntum Indah Pertiwi, perwakilan sejumlah OPD terkait, Tim TPID dan Satgas Pangan.

Didik Krismanto mengatakan sidak yang dilakukan pihaknya ada di dua titik pasar, yakni Mempawah dan Sungai Pinyuh.

"Betul, kemarin kita telah melaksanakan sidak pasar yakni di pasar Sebukit Rama Mempawah dan pasar Sungai Pinyuh. Kita lakukan untuk menjaga agar tidak terjadinya inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru," ujar Didik saat dihubungi Tribun Pontianak, Kamis 8 Desember 2022.

Didik menyampaikan, saat sidak pihaknya langsung meninjau pada pedagang dan mengecek ketersediaan komoditas dan juga harga pangan.

Dirinya menjelaskan, monitoring ini rutin dilakukan guna mendukung Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan dan memastikan ketersediaan bapok jelang Nataru, demi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Alhamdulilah, ketersediaan stok dan harga masih tetap stabil, dan untuk harga hanya telur dan cabe yang memang mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan,” ujarnya.

Ia pun meminta masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan barang maupun harga komoditi di pasaran.

"Intinya jangan panik berlebihan, karena pemerintah daerah akan terus melakukan monitoring di lapangan untuk menjaga stabilitas harga maupun bahan pokok," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved