Khazanah Islam

Kerajaan Pajang dan Penyebaran Islam di Jawa Materi PAI dan Budi Pekerti 9 SMP

Kesultanan yang terletak di daerah Kartasura sekarang itu merupakan kerajaan Islam pertama yang terletak di daerah pedalaman Pulau Jawa.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Sultan atau raja pertama kesultanan ini adalah Jaka Tingkir yang berasal dari Pengging, di lereng Gunung Merapi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kerajaan Pajang merupakan penerus dari Kerajaan Demak.

Kesultanan yang terletak di daerah Kartasura sekarang itu merupakan kerajaan Islam pertama yang terletak di daerah pedalaman Pulau Jawa.

Sultan atau raja pertama kesultanan ini adalah Jaka Tingkir yang berasal dari Pengging, di lereng Gunung Merapi.

Jaka Tingkir bergelar Sultan Hadiwijaya.

Kedudukannya yang disahkan oleh Sunan Giri,

segera mendapat pengakuan dari adipati di seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Arti, Syarat, dan Rukun Umrah Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP

Demak kemudian hanya menjadi kadipaten yang dipimpin oleh Arya Pangiri, putra Sunan Prawoto.

Pada waktu Sultan Hadiwijaya berkuasa di Pajang, Ki Ageng Pemanahan diangkat menjadi bupati di Mataram (sekitar Kota Gede, Yogyakarta) sebagai imbalan atas keberhasilannya menumpas Aria Penangsang.

Sutawijaya putra Ki Ageng Pemanahan diambil anak angkat oleh Sultan Hadiwijaya.

Setelah Ki Ageng Pemanahan wafat pada tahun 1575 M,

Sutawijaya diangkat menjadi bupati di Mataram, yang terkenal dengan nama Panembahan Senopati.

Ternyata, ia tidak puas menjadi bupati. Ia ingin menjadi raja yang menguasai seluruh Jawa.

Ia mulai memperkuat sistem pertahanan Mataram, baik dalam jumlah, kualitas prajurit maupun persenjataannya.

Hadiwijaya yang mengetahui hal itu segera mengirimkan pasukannya ke Mataram.

Peperangan sengit terjadi pada tahun 1582 M.

Namun, prajurit Pajang menderita kekalahan besar. Sultan Hadiwijaya menderita sakit dan akhirnya wafat.

Setelah itu, terjadilah perebutan kekuasaan di antara para bangsawan.

Pangeran Pangiri (menantu Hadiwijaya yang menjabat Bupati Demak) datang menyerbu Pajang untuk merebut tahta.

Arti Makanan dan Minuman Halal Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 SMP

Hal itu ditentang keras olah para bangsawan Pajang yang bekerja sama dengan Sutawijaya dari Mataram.

Akhirnya, Pangeran Pangiri beserta pengikutnya dapat dikalahkan dan diusir dari Pajang.

Setelah suasana aman, Pangeran Benowo (putra Hadiwijaya) menyerahkan tahta kepada Sutawijaya.

Sutawijaya kemudian memindahkan pusat pemerintahannya ke Mataram (1586 M).

Sejak itu, berdirilah Kerajaan Mataram. Pangeran Benowo diangkat menjadi bupati Pajang. (*)

Disclamair : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP Terbitan Kemendikbudristek tahun 2017.

Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved