Doa Rabithah Bacaan Pengikat Hati dalam Persaudaraan Islam dan Ragam Pendapat di Baliknya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pernahkah Sobat Tribun Pontianak mendengar Doa Rabithah ?

Doa Rabithah mungkin tidak terlalu familiar bagi sejumlah kalangan Sobat Tribun Pontianak sekalian.

Namun Doa ini memiliki makna yang dalam .

Terutama sebagai bacaan Doa untuk mengikat Hati Umat Muslim .

• Doa Kejatuhan Cicak yang Jadi Firasat Buruk , Amalkan 3 Bacaan Berikut agar Tidak Ketiban Sial

Agar terhimpun dalam Persaudaraan Islam .

Atau dalam Islam disebut ukhuwah Islamiyyah .

• Doa Shalat Istikharah Meminta Petunjuk dan Memantapkan Hati Membuat Keputusan Penting dalam Hidup

Lantas bagaimana lafaznya?

Nah, simak dalam ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Rabu 7 Desember 2022 berikut ini:

# Bacaan Doa Rabithah

Berikut Lafaz seputar Doa Rabithah :

اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَوَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَوَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ, وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ

• Doa Jimak sebelum Berhubungan Badan Suami Istri dan Doa setelah Selesai Bersenggama Sesuai Sunnah

Latin:

"Allahumma innaka ta’lamu anna hadzihil qulub, qadijtama-at ‘alaa mahabbatik wal taqat ‘alaa tha’atik,"

"Wa tawahhadat ‘alaa da’watik wa ta ahadat ala nashrati syari’atik," 

"Fa watsiqillahumma rabithataha, wa adim wuddaha, wah dihaa subulahaa wamla’haa binuurikal ladzi laa yakhbu wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik,"

Wa jamiilit tawakkuli ‘alaik wa ahyiha bi ma’rifatik, wa amitha ‘alaa syahaadati fii sabiilik Innaka ni’mal maula wa ni’man nashiir,"

Allahumma Aamiin,"

Artinya :

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui hati kami.

Kami telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu.

Maka yaa Allah, kuatkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukkanlah jalannya, penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu.

"Serta indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia dengan ma’rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong,"

"Ya Allah, kabulkanlah,"

# Ragam Pendapat seputar Doa Rabithah

Doa Rabithah sendiri adalah satu di antara Doa yang digubah oleh sosok pembaharu Islam , Imam Hasan Al Banna .

Imam Hasal Al Banna sendiri dikenal sebagai satu di antara sosok yang membidani lahirnya gerakan Islam Ikhwanul Muslim atau IM di Mesir .

Beberapa pendapat menganjurkan untuk tidak mengamalkan Doa Rabithah setelah Sholat .

Lantaran Doa ini bukan Doa yang pernah dibaca oleh Nabi Muhammad dan para Sahabat .

Sehingga sebaiknya tidak dibaca untuk Doa sesudah Sholat .

Lantaran Doa yang dianjurkan dibaca ketika setelah Sholat adalah Doa - Doa yang pernah diajarkan dan diamalkan oleh Rasulullah Nabi Muhammad dan para Sahabat saja .

Namun sebagian pendapat lain berpendapat sah-sah saja Doa ini dibaca tanpa terikat dengan waktu tertentu.

Lantaran Dalil keumuman berdoa dengan Doa yang baik.

Dan makna dari Doa Rabithah sendiri yang punya makna yang baik pula.

Allahualam bi Showwab.

Demikian ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Rabu 7 Desember 2022 kali ini.

Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News