MotoGP
Kalender 2023 MotoGP Tanpa Suzuki, Direktur Pemasaran Perusahaan Beberkan Alasannya
Kalender 2023 MotoGP akan berlangsung tanpa hadirnya Suzuki. Direktur Pemasaran Perusahaan, Nobuo Fujii membeberkan alasan Suzuki keluar dari MotoGP.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kalender 2023 MotoGP akan berlangsung tanpa hadirnya Suzuki.
Pabrikan asal Jepang tersebut resmi keluar dari kejuaraan dunia MotoGP.
Keluarnya Suzuki dari MotoGP sempat membuat heboh semua pihak.
Terutama bagi dua Pebalap Suzuki Musim 2022, Joan Mir dan Alex Rins.
• Kalender 2023 MotoGP, Update Daftar Pebalap MotoGP 2023, Ducati Miliki 8 Pebalap
Kabar tersebut sempat membuat Joan Mir dan Alex Rins terguncang.
Hal itu mengganggu performa Joan Mir dan Alex Rins.
Beruntung Joan Mir dan Alex Rins mampu tampil baik sepanjang musim MotoGP 2022.
Joan Mir mengakhiri musim MotoGP 2022 posisi 15 dengan 87 poin.
Sementara Alex Rins menutup musim MotoGP 2022 posisi 7 dengan 173 poin.
Bahkan Alex Rins menjadi pemenang di balapan terakhir MotoGP 2022.
Direktur Pemasaran Perusahaan, Nobuo Fujii membeberkan alasan Suzuki keluar dari MotoGP.
“Salah satu alasannya adalah untuk berinvestasi kembali dalam netralitas karbon,” katanya disadur dari motosan.es, Selasa 6 Desember 2022.
Direktur grup pemasaran sepeda motor untuk Eropa, Amerika Utara, dan Oseania itu menyebut netralitas karbon bukan hanya elektrifikasi.
Saat ini, Suzuki sedang mempertimbangkan berbagai kemungkinan, tergantung pada perpindahan mesin.
Suzuki melihat di mana mereka harus berada dengan netralitas karbon.
Jepang bergerak menjauh dari kompetisi sampai batas tertentu untuk merangkul lebih kuat pencarian kendaraan berkelanjutan .
Nobuo Fujii kemudian menegaskan kembali bahwa investasi Suzuki ada hubungannya dengan sepeda motor jenis ini.
Lalu dengan apa yang harus dilakukan di masa depan di jajaran Suzuki, untuk mengikuti arah masyarakat dan undang-undang.
Meninggalkan balapan akan membantu Suzuki mengembangkan produk baru.
Keputusan sulit ini akan baik untuk masa depan perusahaan, karena mereka akan dapat menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam pengembangan produk yang cocok untuk dijual di pasar.
Penghentian balapan merupakan komitmen bahwa Suzuki menginvestasikan lebih banyak waktu, tenaga, dan sumber daya dalam pengembangan produk masa depan.
“Kami akan terus menghadirkan model-model baru ke pasar dan Anda akan melihat hal-hal baru dari kami," ujarnya.
Balapan dalam kejuaraan telah memberi Suzuki teknologi baru yang dapat digunakan selama bertahun-tahun.
Suzuki meyakini tidak akan kehilangan informasi dan pengetahuan itu ketika berhenti bersaing.
Lagipula semua insinyur yang telah melakukan pekerjaan itu akan bekerja di area produksi Suzuki.
• Pentingnya Manajemen Cuaca di MotoGP, Mantan Ketua Kru Alex Rins di Suzuki Beberkan Strategi Juara
(*)
Update berita MotoGP klik di sini
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News