Piala Dunia 2022
Tidak Diberikan Penalti Saat Lawan Ghana, Edinson Cavani Tinju Monitor VAR Usai Pertandingan
Mereka sepertinya sulit untuk menerima kenyataan bahwa Uruguay harus tersingkir dari Piala Dunia 2022. Sehingga meluapkan kekecewaan.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Alfonsius Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kegagalan timnas Uruguay melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar sangat mengecewakan bagi para pemain terlebih Edinson Cavani dan Luis Suarez.
Mereka sepertinya sulit untuk menerima kenyataan bahwa Uruguay harus tersingkir dari Piala Dunia 2022. Sehingga meluapkan kekecewaan dengan berbagai cara.
• Daftar Timnas Pembuat Kejutan Piala Dunia 2022 Mengalahkan Negara Unggulan, Namun Tak Lolos 16 Besar
Meski sebenarnya mereka mampu menang dipertandingan terakhir fase grup, menumbangkan Ghana dengan skor 2-0 di Stadion Al Janoub pada Jumat 2 Desember 2022.
Namun ternyata kemenangan itu menjadi sia-sia karena tak mampu mengantarkan Uruguay mendampingi Portugal ke babak knock-out Piala Dunia 2022.
Namun saat pertandingan, ternyata ada momen yang sangat mengecewakan bagi pemain timnas Uruguay atas keputusan wasit.
Dimana menurut mereka harusnya wasit memberikan penalti saat Edinson Cavani terjatuh pada injury time babak kedua. Tetapi wasit Daniel Siebert tidak melakukan itu.
Edinson Cavani sangat geram dengan keputusan Daniel Siebert. Ia lalu meluapkannya dengan meninju monitor VAR (Video Assistant Referee).
Dalam video yang beredar ditampilkan dalam laporan Marca, Cavani tampak berjalan menuju lorong ruang ganti.
Lalu, saat melihat ada monitor VAR, Cavani langsung memukulnya hingga terjatuh ke lantai.
• Jelang Lawan Amerika Serikat di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Pemain Belanda Terserang Flu
Sementara itu kekecewaan Luis Suarez bersama rekan setim lainnya yakni menghampiri wasit Daniel Siebert.
Tidak hanya sampai di situ, Luis Suarez secara terbuka menyindir perangkat pertandingan. Ia menuturkan bahwa Uruguay tidak dihormati.
“Orang-orang FIFA dan komite wasit harus menjelaskan tentang apa yang mendasari keputusan mereka tidak memberikan penalti,” ucap Suarez dikutip dari Goal.
“Itu bukan alasan. Namun, kami juga harus menanggapi kurangnya power kami,” tutur Suarez.
Suarez juga mengungkapkan kekecewaannya di media sosial. Eks pemain Barcelona itu menjelaskan bahwa sangat menyakitkan tersingkir dari Piala Dunia 2022.
“Mengucapkan selamat tinggal dari Piala Dunia sangat menyakitkan. Namun, ada ketenangan dalam pikiran kami bahwa kami meninggalkannya setelah berjuang untuk negara kami,” kata Suarez di Twitter.
“Bangga menjadi warga Uruguay walaupun mereka tidak menghargai kami,” ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uruguay Tersingkir dari Piala Dunia 2022: Cavani Pukul VAR, Suarez Sindir Wasit"