Helm MotoGP Terapkan Program Homologasi Balap FIM Cegah Patah Tulang Tengkorak Pebalap

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - MotoGP menerapkan Program Homologasi Balap FIM (FRHP) pada helm Pebalap.

Program Program Homologasi Balap FIM dilakukan untuk mencegah patah tulang tengkorak Pebalap.

Program Homologasi Balap FIM telah diterapkan sejak 2019 untuk helm Pebalap.

Sejak saat itu, 38 helm dari 22 pabrikan telah memenuhi persyaratan FIM.

• Kalender 2023 MotoGP, Alex Marquez Sebut Sprint Race MotoGP adalah Kegilaan

Fase pertama program (FRHPhe-01) dilakukan secara eksklusif dengan balap Sirkuit.

Kini sedang dilakukan penerapan fase kedua yang sekarang disajikan (FRHPhe-02).

Program ini juga akan diperluas ke sektor off-road motocross, enduro, speedway dan cross-country.

Sementara standar baru sedang dikerjakan untuk tahun 2026.

Penerapan Program Homologasi Balap FIM sukses meningkatkan keselamatan secara drastis.

Peningkatan keselamatan secara drastis diakui World Motorcycling Federation.

Keselamatan harus terus ditingkatkan untuk semua disiplin ilmu.

Penggunaan helm tidak diragukan lagi adalah salah satu peralatan terpenting untuk keselamatan Pebalap.

“Jadi penting bagi FIM untuk membuat komitmen tegas terhadap Homologasi dan pengembangan lebih lanjut dari elemen penting ini,” kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta disadur dari speedweek.com, Jumat 2 Desember 2022.

Program Homologasi Balap FIM bekerja dengan produsen helm untuk menentukan standar baru.