Bank Indonesia Optimis Perekonomian Kalbar Lanjutkan Tren Pertumbuhan Positif

Namun demikian inflasi baik nasional maupun Kalimantan Barat diperkirakan akan kembali ke level target inflasi 3±1 persen pada paruh pertama 2023.

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Nina Soraya
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan upaya menghadapi tantangan ekonomi tahun depan yang disaksikan secara virtual oleh tamu dan undangan dalam kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) pada Rabu, 30 November 2022. PTBI diselenggarakan dengan mengangkat tema “Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju.” 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Kalimantan Barat menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia pada Rabu, 30 November 2022.

Kegiatan yang serentak digelar oleh KPwBI seluruh provinsi ini diawali dengan mendengarkan arahan dari Presiden RI Joko Widodo bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo terkait upaya menghadapi tantangan ekonomi tahun depan yang disaksikan secara virtual.

Di tahun 2022, PTBI diselenggarakan dengan mengangkat tema “Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju.”

Kepala Perwakilan BI Kalbar Agus Chusaini yang diwakilkan Deputi Kepala Perwakilan BI Kalbar, Kiptiah Riyanti, menyampaikan paparan perekonomian Kalbar yakni pertumbuhan ekonomi Kalbar pada Triwulan III 2022 sebesar 6,48 persen yoy.

“Ini menunjukkan pertumbuhan Kalbar lebih tinggi dari regional Kalimantan maupun nasional,” sampainya.

Bank Indonesia Perwakilan Kalbar Sosialisasikan Uang Baru Ke Pangdam Agusto 

Dijelaskannya pertumbuhan terutama bersumber dari lapangan usaha (LU) Perdagangan Besar dan Eceran, Pertanian, dan Transportasi Pergudangan (sisi Lapangan Usaha), serta Konsumsi
Rumah Tangga dan Investasi (sisi Pengeluaran).

Untuk perekonomian triwulan III 2022 yang lebih tinggi tertahan oleh kinerja LU konstruksi dan Sektor Konsumsi Pemerintah yang terkontraksi secara yoy.

“Untuk outlook ekonomi Kalbar untuk keseluruhan 2022 diperkirakan melanjutkan tren pertumbuhan positif perekonomian.

LU pertanian dan industri pengolahan, serta LU yang terkait mobilitas masyarakat (seperti Perdagangan, Akmamin, dan Transportasi) diperkirakan menjadi penopang utama perekonomian 2022 yang tumbuh meningkat.

Peningkatan dari sisi pengeluaran sejalan dengan aktivitas konsumsi rumah tangga dan ekspor yang persisten, serta investasi yang diperkirakan stabil.

Namun demikian, realisasi investasi yang terhambat berpotensi menahan proyeksi perekonomian 2022,” paparnya.

Mulai Hari Ini Bank Indonesia Kalbar Buka Penukaran Uang Baru

Dalam kesempatan tersebut, ia sampai kan inflasi Kalbar di bulan Oktober 2022 sebesar 0,07 persen (mtm) atau 6,00 persen (yoy).

Dengan angka realisasi ini bisa dikatakan cukup melegakan dibanding inflasi September lalu yang sebesar 1,57persen (mtm) dampak penyesuaian harga BBM.

“Namun demikian, kita perlu tetap waspada mengingat secara tahunan, inflasi kita lebih tinggi dari nasional.

Terutama untuk inflasi administered price.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved