Khazanah Islam
Doa Nurun Nubuwwah Arab dan Artinya, Bacaan Doa Cahaya Kenabian dan Hukum Mengamalkannya
Terdapat dalam Kitab Majmu Syarif , Doa Nurbuat ini diyakini menjadi wasilah yang mendatangan sejumlah keutamaan atau fadhilah bagi yang rutin mengama
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -Pernahkah Anda mendengar tentang Doa Nurun Nubuwwah ?
Atau disebut juga dengan Doa Cahaya Kenabian ?
Doa Nurun Nubuwwah baik dalam teks aksara Arab maupun Latin adalah satu di antara Doa yang cukup populer di kalangan Umat Muslim Tanah Air .
Doa Nurun Nubuwwah dikenal pula dengan sebutan lain, Doa Nurbuat .
• Doa sebelum Berhubungan Intim Suami Istri Menurut Islam , Doa Jimak Berikut Ini Fadhilahnya Dahsyat
Terdapat dalam Kitab Majmu Syarif , Doa Nurbuat ini diyakini menjadi wasilah yang mendatangan sejumlah keutamaan atau fadhilah bagi yang rutin mengamalkannya.
Seperti dijauhkan dari bahaya dari orang-orang yang punya sikap bermusuhan.
Hingga sebagai pelindung rumah dari bahaya rencana jahat orang lain.
• Doa buat Orang Sakit agar Diberikan Kesembuhan , Bacakan Lafaz Ini saat Anda Datang Besuk Menjenguk
Termasuk santet dan ilmu sihir lainnya jika Doa ini dibaca ketika keluar rumah .
Adapun lafaz Doa Nurbuat atau Doa Nurun Nubuwwah ini yakni sebagai berikut :
اللَّهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ العَظِيم وَذِى الـمَنِّ القَدِيم وَذِى الوَجْه الكَرِيم وَوَلِيِّ الكَلِمَات التآمات وَالدَّعَوَاتِ الـمُسْتَجَبَات عَاقِلِ الحَسَنِ والحُسَينِ من انفس الحق عين القدرة والناظرين وعين الجن والإنس والشياطين. وَإِن يَكَادُ الذِّينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبصَارِهِم لما سمعوا الذكر ويقولون إنه لمجنون وماهو الا ذكر للعالمين ومُستجابُ القرآن العظيم وورث سليمان داود عليهما السلام الودود ذو العرش المجيد طَوِّلْ عُمْرِي وصحح جسدي واقض حاجتي واكثر اموالي واولادي وحببني للناس اجمعين وتباعد العداوة كل من بني آدم عليه السلام من كان حيا ويحق القول على الكافرين انك على كل شيء قدير سبحان ربك رب العزة عما يصفون.والسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين.
Artinya:
"Ya Allah, Zat Yang memiliki kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata yang memandang, dari pandangan mata manusia dan jin.
"Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, ketika mereka mendengar Al-Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan Tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam.
"Allah yang mengabulkan do’a Luqmanul Hakim dan mewariskan Sulaiman bin Daud A.S. Allah adalah Zat Yang Maha Pengasih lagi memiliki singgasana yang Mulia, panjangkanlah umurku, sehatlah jasad tubuhku , kabulkan hajatku, perbanyakkanlah harta bendaku dan anakku, cintakanlah semua manusia, dan jauhkanlah permusuhan dari anak cucu Nabi Adam A.S., orang-orang yang masih hidup dan semoga tetap ancaman siksa bagi orang-orang kafir.,"
"Dan katakanlah: “Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah, sesungguhnya perkara yang batil itu pasti musnah”.
# Hukum Mengamalkan Doa Nurun Nubuwwah
Ada beberapa pendapat terkati mengamalkan Doa Nurun Nubuwwah atau Doa Nurbuat ini.
Pendapat pertama membolehkan , dengan alasan umumnya Dalil anjuran berdoa kepada Allah SWT .
Setiap Umat Muslim dianjurkan memperbanyak Doa kepada Allah SWT .
Dan tidak ada batasan lafaz Doa apa saja yang hendak dimunajatkan kepada Allah SWT , selama Doa tersebut baik .
• Doa setelah Sholat Isya dan Bacaan Wirid Lengkap yang Ringkas, Ini Pilihan Bacaan Dzikir Lengkapnya
Bahkan dengan lafaz yang bebas sesuai kebutuhan masing-masing setiap orang.
Lantaran keperluan setiap individu tentunya berbeda.
Dan setiap Muslim dianjurkan menyandarkan semua harap dan pinta hanya kepada Allah SWT .
Sebab jika membuat permohonan Doa dan munajat kepada selain Allah SWT , dikhawatirkan bisa menyebabkan jatuh kepada tindakan syirik yang amat dibenci oleh Allah SWT .
Selain itu, lafaz Doa Nurbuat atau Doa Nurun Nubuwwah ini sendiri diambil dari Doa yang diajarkan Malaikat Jibril kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW .
Dikisahkan, Imam Ibnu Katsir menjelaskan hadits riwayat Ibnu Asakir :
عن علي – رضي الله عنه - : ( أن جبريل أتى النبي صلى الله عليه وسلم فوافقه مغتماً فقال : يا محمد ، ما هذا الغم الذي أراه في وجهك ؟ قال " الحسن والحسين أصابتهما عين " قال : صدِّق بالعين ، فإن العين حق ، أفلا عوذتهما بهؤلاء الكلمات ؟ قال : " وما هن يا جبريل " قال : قل اللهم ذا السلطان العظيم ، ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس
فقالها النبي صلى الله عليه وسلم فقاما يلعبان بين يديه ، فقال النبي صلى الله عليه وسلم : " عوّذوا أنفسكم ونساءكم وأولادكم بهذا التعويذ ، فإنه لم يتعوذ المتعوذون بمثله
Artinya:
"Dari Ali bin Abi Thalib bahwa malaikat Jibril datang pada Nabi yang sedang tampak sedih,"
"Jibril bertanya: Wahai Muhammad, kenapa wajahmu tampak sedih?,"
"Nabi menjawab: Hasan dan Husain sedang sakit mata. Jibril berkata: sembuhkan matanya karena mata punya hak,"
"Apakah kamu tidak mendoakan keduanya dengan kalimat-kalimat itu? ,"
"Nabi bertanya: Kalimat apa?,"
"Malaikat Jibril kemudian menjawab: Katakanlah:
"اللهم ذا السلطان العظيم ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس"
"Kemudian Nabi mengucapkan doa tersebut maka Hasan dan Husain langsung dapat berdiri dan bermain di sekitar Nabi,"
"Nabi bersabda: "mintalah perlindungan untuk dirimu, istrimu dan anak-anakmu dengan doa ini,"
Hanya saja , ada beberapa perbedaan antara Dalil di atas dengan lafaz Doa Nurbuat atau Nurun Nubuwwah yang ada saat ini.
Satu di antaranya kalimat اللَّهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ
seharusnya, dibaca [ذَا] dengan hurup alif.
• Doa Pengantar Tidur Lengkap Bacaan Wirid dan Dzikir , Jika Diamalkan Bisa Jadi Pelindung Rehat Malam
Dan bukan huruf [ذِى]
Dalam Bahasa Arab , perubahan pada huruf akan mengubah makna .
Selain itu, susunan kalimat dalam Doa Nurun Nubuwwah ini memiliki kerancuan makna .
Dengan beberapa alasan itu, beberapa Ulama menganjurkan untuk menghindari mengamalkan Doa Nurbuat ini.
Allahualam bi Showwab .
Semoga ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Selasa 29 November 2022 ini bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News