Khazanah Islam
Tentang Khitan atau Sunatan Bagi Muslim, Sejarah Serta Dalil Memerintahkan Berkhitan
Sedangkan secara istilah khitan adalah membuka atau memotong kulit (kuluf) yang menutupi ujung kemaluan laki-laki dengan tujuan agar bersih dari kotor
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap anak yang sudah beranjak dewasa pasti dikhitan.
Umumnya masyarakat di Indonesia mengenal istilah khitan dengan sebutan sunat.
Sejak kapan kebiasaan khitan mulai dilakukan oleh umat Islam?
Apa hubungan khitan dengan menjaga kebersihan?
Secara terperinci bahwa sejarah pensyariatan khitan diketahui mulai dilakukan pada zaman Nabi Ibrahim As.
• Kenali Adab-adab Saat Menyantap Makanan dalam Islam
Arti Khitan
Secara bahasa, khitan berasal dari kata Khitan yang artinya memotong.
Sedangkan secara istilah khitan adalah membuka atau memotong kulit (kuluf) yang menutupi ujung kemaluan laki-laki dengan tujuan agar bersih dari kotoran dan suci dari najis.
Dalam mengkhitan disunnahkan memotong hingga pangkal kuluf sehigga tidak tersisa kulit yang menggantung agar tidak ada lagi kotoran yang berkumpul di bawahnya.
Satu di antara tujuan utama khitan adalah sebagai sebuah bukti ketundukan kita terhadap perintah Allah sebagai Zat Yang Maha Bijaksana,
dalam setiap perintah-Nya pasti ada banyak manfaat yang didapat oleh manusia.
Setelah diteliti secara medis, ternyata ketika seorang lakilaki yang belum berkhitan buang air kecil, air seninya akan tertinggal sedikit pada kulufnya dan sulit untuk dibersihkan.
Padahal sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu syarat shalat adalah suci badan, pakaian dan tempat dari najis.
• Arti dan Penjelasan Tentang Aqidah Islam Tauqifi
Artinya jika seorang lakilaki yang belum berkhitan melaksanakan shalat, kemungkinan besar shalatnya tidak sah.